Yang Ditunggu Sudah Tiba, APP PA Tulungagung Ikuti Sosialisasi Seleksi Calon Hakim pada Pengadilan Tingkat Pertama | Jumat, 16 Juni 2023
.
.
Sehubungan akan dilaksanakannya Seleksi Calon Hakim pada Pengadilan Tingkat Pertama dan dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pengadaan Hakim. Biro Kepegawaian melalui Surat Sekretaris Mahkamah Agung Nomor 1141/SEK/KP.00.1/6/2023 mengundang seluruh APP tahun 2021 untuk mengikuti Sosialisasi Seleksi Calon Hakim dari Formasi Analis Perkara Peradilan.
.

.
Hadir dalam rapat tersebut Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Ortala Lilik Insiyati, S.Ag. dan Staf Kepegawaian Alfi Mufida R., S.H. dan 3 (tiga) pejabat pelaksana Analis Perkara Peradilan yang bertugas di Pengadilan Agama Tulungagung (1) Widyanti Wibowo, S.H. (2) Amelia Amrina Rosyada, S.H., dan (3) Lailatul Widyawati, S.H.
.
.
Kegiatan zoom tersebut dibuka tepat pada pukul 13.30 WIB. Sambutan disampaikan oleh Supatmi, S.H., M.M. Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung RI. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan selamat kepada para APP yang sebentar lagi akan menduduki jabatan baru sebagai hakim. Beliau berharap kepada para calon hakim agar senantiasa memberikan kinerja terbaik dimanapun mereka ditugaskan.
.

.
Materi berikutnya disampaikan oleh Jumadi, S.H., M.H., Kepala Bagian Umum Kepegawaian Badan Urusan Administrasi. Sebelum memulai materi, beliau mengadakan survey singkat melalui google form. Dari data tersebut tampak sebanyak 70% dari total 1540 formasi APP memilih untuk bergabung dengan pengadilan umum, 20% ke pengadilan agama, dan sisanya sebanyak 10% tertarik dengan Tata Usaha Negara (TUN).
.
.
Memasuki materi teknis, beliau dibantu oleh Rachmad Triapto, S.Kom. Pranata Komputer Pertama pada Biro Kepegawaian. Dalam sesi ini, beliau menjelaskan terkait update data yang dilakukan melalui aplikasi SIKEP. Seluruh APP dari Sabang sampai Merauke tampak antusias dengan materi yang disampaikan oleh Jumadi, S.H., M.H. tampak dari banyaknya raise hand meskipun sesi tanya jawab belum dibuka.
.
.
Beberapa pertanyaan yang sering muncul adalah terkait pendataan ijazah terakhir karena alhamdulillah, telah banyak dari calon hakim yang memegang ijazah S2. Kendati demikian, arahan dari Kepala Bagian Umum Kepegawaian dan Kabiro Kepegawaian menyatakan bahwa gelar yang diakui sistem kepegawaian adalah ijazah yang digunakan pada saat mendaftar formasi APP. Semoga dengan mekanisme baru ini, lahir hakim-hakim baru yang memiliki kompetensi, integritas, dan idealisme dalam mewujudkan badan peradilan yang agung dan terus melaju untuk indonesia maju. (red/pata)