Berdasarkan Surat Nomor: 1345/SEK/HK1.2.5/7/2023 Sekretaris Mahkamah Agung mengundang Para Panitera dan Sekretaris dan Aparatur Empat Lingkungan Peradilan dibawahnya untuk mengikuti Kegiatan Sosialisasi Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Mahkamah Agung dan Peradilan dibawahnya secara online. Turut hadir secara daring dalam acara ini Panitera PA Pamekasan – ST. Khodijah, S.H didampingi Sekretaris dan Staf Pengelola Persuratan PA Pamekasan pada Kamis, (03/08/2023) di Ruang Media Center PA Pamekasan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Surabaya melalui aplikasi Zoom Meeting yang terbagi dalam Breakout Room 1 dan dihadiri oleh satuan kerja sesuai jadwal terlampir pada empat lingkungan peradilan di Wilayah Jawa Timur.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Surabaya ini merupakan tindak lanjut dari telah ditetapkannya Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 131/KMA/SK/VII/2023 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya, serta Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Nomor 627/SEK/SK/VII/2023 tentang Klasifikasi Arsip dan Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di Bawahnya. Acara dibuka oleh Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi MA RI Bapak H. Sahwan, S.H., M.H menyampaikan bahwa dalam pelaksanaannya kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan tertib administrasi dan kepastian hukum dalam pelaksanaan tata naskah dinas, maka dari itu perlu untuk dilakukan penyeragaman atas tata naskah dinas di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di Bawahnya. “Hal ini berangkat dari berlakunya Peraturan Kepala Arsip Nasional Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas maka tata naskah dinas di Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang Berada di bawahnya perlu disesuaikan,” Tuturnya.
Kemudian acara dilanjutkan sambutan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, Dr. H. Kresna Menon, S.H., M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan “Sosialisasi ini sangat penting untuk di ikuti dan tidak boleh diwakilkan mengingat betapa pentingnya penjelasan yang akan disampaikan, saya mohon bapak ibu dengan semangat mengikuti kegiatan ini.” Sambut beliau. Kegiatan dilanjutkan dengan menyampaian materi sosialisasi dan diskusi. Keseragaman tata surat, arsip dan sistem keamanan arsip menjadi topik utama yang dibahas.
Surat menyurat sebagai salah satu sumber informasi yang terekam memiliki multi fungsi, yakni sebagai alat bukti yang otentik, alat pertanggungjawaban, alat penghubung dengan pihak lain, alat pelaporan dan lain sebagainya. Sosialisasi pedoman tata naskah dinas ini sebagai upaya agar tersedia aparatur yang mampu dan trampil dalam pembuatan suatu tata naskah dinas yang sesuai dengan fungsi dan prinsipnya. Terwujudnya kesamaan persepsi, bahasa, gerak dan langkah dalam menyelenggarakan tertib administrasi pemerintahan di lingkungan Mahkamah Agung.(ril)
