Ketua Pengadilan Agama Jombang Hadir Dalam Kegiatan Brantas Acarita “Rawat Brantas Untuk Generasi Selanjutnya”
Ketua Pengadilan Agama Jombang Hadir Dalam Kegiatan Brantas Acarita “Rawat Brantas Untuk Generasi Selanjutnya”
Tanggal Rilis Berita : 14 September 2023, Pukul 21:46 WIB, Telah dilihat 128 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Jombang

Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar sebuah acara spektakuler bernama “Brantas Acarita”. Kegiatan tersebut digelar di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, pada hari Rabu (13/9/2023). Ketua Pengadilan Agama Jombang turut hadir sebagai tamu undangan beserta Bupati Jombang dan jajaran Forkopimda Kabupaten Jombang.

“Brantas Acarita”, merupakan gabungan 2 kata yakni Brantas dan Acarita. Brantas diambil karena mengacu pada Sungai terpanjang di Jawa Timur yang melintasi Kabupaten Jombang. Sedangkan Acarita bermakna kisah atau cerita. Nama tersebut dipilih untuk mencerminkan bagaimana acara ini bertujuan untuk menceritakan dan membagikan kekayaan budaya yang melekat di sepanjang aliran sungai Brantas. 

image-6487327-1

Acara diresmikan langsung oleh Bupati Kabupaten Jombang, Ibu Hj, Mundjidah Wahab. Kegiatan tersebut merupakan ruang budaya yang dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya daerah. “Kami ingin mengingatkan masyarakat betapa beragamnya kekayaan budaya yang ada di Jawa Timur. Ini adalah upaya kami untuk merayakan warisan budaya dan sekaligus memperkenalkannya kepada generasi muda, masyarakat, pemerintah dan khalayak umum," kata Anton yang juga menjabat sebagai Kasubag BPK Jatim Wilayah XI.

image-6487327-2

Dalam “Brantas Acarita”, menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya, termasuk tarian tradisional seperti topek jatiduwur, remo boletan, sandur manduro, musik tradisional, dan pameran cagar budaya, seni rupa, workshop dan lain lain. Selain itu, ada juga kuliner khas Jawa Timur dan beragam UMKM yang dapat dinikmati oleh pengunjung. "Brantas Acarita" bukan hanya acara hiburan, tetapi juga merupakan pengingat tentang pentingnya melestarikan dan memperkenalkan budaya daerah kepada generasi mendatang. Diharapkan, semangat budaya yang dihadirkan dalam acara ini akan terus berkembang dan membara di hati masyarakat Jawa Timur. (hkm)