Mahkamah Agung sedang melaksanakan rangka pembinaan Bidang Teknis dan Administrasi Yudisial dalam empat lingkungan peradilan seluruh Indonesia. Pembinaan tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang berlangsung selama tiga hari sejak Senin sampai Rabu, 9-11 Oktober 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Selain pembinaan, rangkaian kegiatan selama tiga hari juga meliputi Monitoring dan Evaluasi Tim Kepaniteraan dan Kesekretariatan Mahkamah Agung pada 10 Oktober 2023, juga kunjungan pada PN dan PA Labuan Bajo pada 11 Oktober 2023.
Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial dilaksanakan di Hotel Meruorah Komodo pada 09 Oktober 2023. Pembinaan tersebut lalu disiarkan melalui aplikasi Zoom Meeting untuk diikuti jajaran empat lingkungan peradilan seluruh Indonesia. Ketua, Wakil Ketua, dan Hakim PA Mojokerto mengikuti kegiatan tersebut dari ruang Media Center PA Mojokerto.
Pembinaan dibuka dengan sambutan dari YM Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., dengan narasumber Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Dr. H. Sunarto, SH., MH., dan Para Ketua Kamar Mahkamah Agung. Pada sambutan Beliau, YM Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. mengucapkan pentingnya hakim dan aparatur peradilan menjaga integritas. Agar integritas tetap dapat terus terjaga karenanya sangat dibutuhkan fungsi pengawasan sebagaimana diamanatkan Perma Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pengawasan dan Pembinaan Atasan Langsung di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di Bawahnya. “Para pimpinan di satuan kerja, selain harus mampu mengawasi bawahannya juga harus mampu menjadi contoh dan teladan yang baik bagi lingkungannya, jangan justru sebaliknya, pimpinannya sendiri yang malah menjadi biang keladi dari timbulnya masalah,’ ujar Beliau.
Pada materi yang disampaikan oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Dr. H. Sunarto, SH., MH., juga diuraikan tentang indeks integritas hakim perspektif masyarakat tahun 2022. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa Indeks Integritas dari persepsi masyarakat mencapai angka 7,84 lebih tinggi dari target yang ditetapkan yakni 7,36. Indeks tersebut terdiri dari empat variabel yakni kejujuran, keteguhan, self-control, dan self-esteem.