Bertepatan pada hari Senin tanggal 27 November 2023 bertempat di Pengadilan Agama Nganjuk, ada yang berbeda suasananya. Pengadilan Agama Nganjuk diliputi keharuan karena ada pegawai PPNPN harus mutasi ke luar jawa. Karena berdasarkan Surat Mahkamah Agung Nomor 3490/SEK/KP1.2.7/XI/2023 tertanggal 24 November 2023 perihal Pemanggilan Calon Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Radita Dwi Stitaningrum, S.Pust., S.Kom. yang sempat mengabdi di Pengadilan Agama Nganjuk sejak lima tahun yang lalu, tepatnya tanggal 18 Oktober 2018.
Dalam surat tersebut, semua Calon Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diwajibkan melapor ke satuan kerja masing-masing paling lambat pada hari Selasa tanggal 28 November 2023. Radita Dwi Stitaningrum, S.Pust., S.Kom. mendapatkan mutasi ke Pengadilan Tinggi Pontianak sebagai Ahli Pertama - Arsiparis. Mutasi tersebut dicapai karena lolos pada pengumuman Plt. Sekretaris MARI Nomor : 2402 /SEK/PENG.KP1.1.7/IX/2023 tanggal 06 September 2023 tentang Hasil Optimalisasi Seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis Di Lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun Anggaran 2022 urutan no. 32 pada Nomor Peserta 2340073120000483.
Capaian yang membanggakan ini ditoreh oleh ananda Radita Dwi Stitaningrum, S.Pust., S.Kom. atas keberhasilan lulus ujian seleksi PPPK pada Mahkamah Agung RI tahun 2022 lalu. Ketua Pengadilan Agama Nganjuk sempat menyampaikan “Bahwa sebuah perpisahan itu bukan berarti berkahir kebersamaan kita, akan tetapi dengan perpisahan ini bisa terus menyambung tali silaturahmi dan juga rasa saling mendoakan”. Disambung selanjutnya oleh beberapa teman-teman PPNPN, Pegawai serta Hakim Pengadilan Agama Nganjuk untuk menyampaikan kesan dan pesannya untuk Mbak Dita panggilan akrabnya.
Adapun sedikit petikan kesan yang diungkapkan Radita Dwi Stitaningrum, S.Pust., S.Kom. adalah “Ungkapkan Perpisahan Bukan Akhir Dari Segalanya”, singkat namun penuh arti yang mendalam. Diakhir acara dadakan tersebut, adalah salam – salaman/ berjabat tangan seluruh warga Pengadilan Agama Nganjuk dengan Mbak Dita. Tak lupa diakhir acara dadakan tersebut dilakukan foto bersama dan diakhiri dengan lambaian tangan mengiringi kepergian Mbak Dita dengan penuh keharuan. (oNe)