Jum’at, 17 Mei 2024, Pengadilan Agama Kabupaten Malang mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia. Kegiatan ini diikuti secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dimulai pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring yang bertempat di Media Center PA Kab. Malang dan disiarkan secara langsung/live streaming melalui Badilag TV. Kegiatan ini diikuti oleh tenaga teknis baik Hakim dan Panitera Pengganti PA Kab. Malang.
Acara tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor 931/DJA/DL1.10/V/2024 tentang Pemanggilan Peserta Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis di Lingkungan Peradilan Agama tertanggal 03 Mei 2024. Kegiatan tersebut mengangkat tema “Contra Legem” dengan narasumber Y.M. Dr. H. Edi Riadi, S.H., M.H. – Hakim Agung Kamar Agama Mahkamah Agung RI. Acara tersebut dibuka langsung dengan sambutan Bapak Drs. H. Muchlis, S.H., M.H. selaku Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama. Satu hari sebelum kegiatan dilaksanakan pre-test yang diikuti oleh tenaga teknis dan diakhiri dengan post-test saat selesai kegiatan.
Pada kesempatan tersebut disampaikan materi terkait Contra legem dalam lingkungan peradilan agama merupakan masalah yang membutuhkan perhatian dan tindakan tegas dari berbagai pihak. Kepatuhan terhadap hukum dan integritas para penegak hukum adalah kunci untuk menjaga keadilan dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan agama di Indonesia. Dengan pengawasan yang lebih ketat dan pendidikan hukum yang memadai, diharapkan kasus-kasus serupa dapat diminimalisir di masa depan.
Kegiatan Bimbingan Teknis ini dilaksanakan sebagai komitmen Ditjen Badilag MA RI dalam meningkatkan kualitas Aparatur di Lingkungan Peradilan Agama. Kegiatan Bimbingan Teknis ini juga dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkala dengan menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidangnya. Dengan adanya Bimbingan Teknis ini diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan perkara kepada masyarakat pencari keadilan.
