BANGKITKAN SEMANGAT NASIONAL,
PA PONOROGO GELAR UPACARA PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL 2024
www.pa-ponorogo.go.id || Senin, 20 Mei 2024, Pengadilan Agama Ponorogo mengadakan Upcara Memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-116. Kegiatan upacara ini berdasarkan surat Sekretariat Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 2936/SEK/HM3.1/V/2024 tertanggal 18 Mei 2024 perihal Upacara Kebangkitan Nasional Tahun 2024. Upacara dimulai tepat pukul 07.40 WIB. Pada kegiatan upacara ini dihadiri oleh Ketua Pengadilan Agama Ponorogo, Para Hakim, Panitera, Sekretaris dan seluruh karyawan dan karyawati. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengenang dan menghormati perjuangan para pahlawan yang telah membangkitkan semangat nasionalisme dan persatuan bangsa.
Pada setiap tahunnya Tema Peringatan Harkitnas ini tentunya berbeda beda. Berdasarkan Surat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI) Nomor 1577/M.KOMINFO/HM.04.01/05/2024, untuk tema hari kebangkitan nasional pada tahun ini yakni “Bangkit Untuk Indonesia Emas”, yang bermakna diharapkan seluruh elemen bangsa termasuk jajaran Pengadilan Agama Ponorogo dapat terus berkontribusi dalam pembangunan Negara, mewujudkan cita-cita kemerdekaan, dan menggapai visi Indonesia Emas 2045. Dengan daftar petugas upacara Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2024 terdiri dari Ketua Pengadilan Agama Ponorogo Drs. Zainal Arifin, M.H sebagai Pembina Upacara dan Pembaca Pancasila, Indra Kurniawan sebagai Pemimpin Upacara, Pengibar Bendera Ari Wahyudi, Moh. Ihsan, dan Muhammad Ibrahim, Pembaca Teks UUD I945, Kartika Anggi Nugrahini, Pembaca do’a Syarif Nurul Huda, Yenni Lestari sebagai Protokol dan Dokumentasi oleh Moh. Basuki Kurniawan.
Upacara ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai dengan niai-nilai kebangkitan nasional. Dalam amanat Pembina Upacara oleh Ketua Pengadilan Agama Ponorogo Drs. Zainal Arifin yang memacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatia RI , beliau menyampaikan bahwa kita berada pada fase kebangkitan kedua melanjutkan semangat kebangkitan pertama yangn telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru bagi bangsa yang menguasai teknologi, maka dia pula yang akan menguasai peradaban. Di titik ini gambarannya makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong Indonesia Emas.
Kegiatan upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) merupakan momen terpenting bagi kita, karena kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebaai bangsa. Karena tidak mungkn lagi bagi kita untuk berjalan lamban karena ita berkerjaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045”. (RF2)