Calon Hakim Pengadilan Agama Kab. Malang berjumlah 9 orang, pada hari Senin, 27 Mei 2024 mengikuti kegiatan Diklat 1 Gelombang 3 Program Pendidikan Calon Hakim Terpadu Angkatan IV Peradilan Umum, Agama dan Tata Usaha Negara. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini akan di laksanakan selama 6 minggu, terhitung mulai tanggal 27 Mei s.d 05 Juli 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Pusdiklat Teknis Peradilan Nomor 806/BLD.3/DL1.6/V/2024 tertanggal 03 Mei 2024.
Program PPCH Terpadu Gelombang 3 Angkatan IV ini secara resmi telah dibuka oleh Yang Mulia Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. Pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh calon hakim di lingkungan Peradilan Umum, Peradilan Agama, dan Peradilan Tata Usaha Negara. Serangkaian kegiatan ini dilakukan dengan 2 tahap, yaitu metode mandiri e- Learning secara online, dilanjutkan dengan metode Klasikal dimulai tanggal sejak tanggal 27 Mei s.d 5 Juli 2024 bertempat di Pusdiklat MA-RI, Megamendung – Bogor.
Pada sambutan pembukaan Diklat I Program PPCH Gelombang 3 Angkatan IV ini, Yang Mulia Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. menyampaikan “bahwa Ketika saudara telah memutuskan untuk menjadi seorang hakim, saudara harus meyakini bahwa profesi ini adalah pilihan saudara, sekaligus jalan yang telah dipilihkan Tuhan untuk saudara. Karena itu, tidak ada lagi 2 istilah “saya hanya coba-coba”, atau “saya kebetulan lulus”, dan lain sebagainya.” Dengan kata lain, para peserta harus menyadari mulai saat ini, bahwa menjadi hakim adalah panggilan nurani, betul-betul terlahir dari niat yang murni untuk menegakkan keadilan.
Pada kegiatan ini, peserta yang tergabung pada Gelombang 3 sebanyak 462 orang dari lingkungan Peradilan Umum, Peradilan Agama dan Peradilan Tata Usaha Negara. Kegiatan Diklat I Gelombang 3 Pogram Pendidikan Calon Hakim Terpadu Angkatan IV 2024 ini dilaksanakan dengan berbagai aktivitas baik didalam maupun di luar kelas. Dengan kegiatan diklat ini di harapkan seluruh peserta memiliki bekal yang cukup untuk dijadikan pedoman dalam mengemban tugasnya.