Sehubungan dengan memasuki periode Pelaporan Keuangan dan BMN Semester I Tahun 2024. Pengadilan Tinggi Surabaya mengadakan kegiatan asistensi pada selluruh satuan kerja peradilan di Wilayah Jawa Timur. Pelaksanaan kegiatan tersebut diadakan selama 3 (tiga) hari dimulai pada tanggal 25 s.d 27 Juni 2024 dan diikuti oleh 153 peserta dari 79 satker 4 (empat) lingkungan peradilan di Jawa Timur. Asistensi bertempat di Ballroom Hotel Platinum, Jalan Tunjungan No. 11-21 Surabaya.

Kasubag Umum dan Keuangan, Silvi Ritmadhanti Ziyanna, S.E., S.H., didampingi Kasubag Kepegawaian dan Ortala, Irawati Tirta Handayani, S.E., selaku operator Sakti hadir dalam kegiatan tersebut. Acara di mulai dengan memnyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI. Demi khidmatnya kegiatan ini acara di lanjutkan dengan pembacaan doa. Dilanjutkan dengan Sambutan dari Kepala Bagian Akuntansi Biro Keuangan Mahkamah Agung, Bapak Rama Rahim, S.E., M.M., MBA. Dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta atas kerja keras dan kerja samanya sehingga Mahkamah Agung memperoleh Prediakta Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-12 kali secara berturut-turut dari badan pemeriksa Keuangan atas Kinerja Laporan Keuangan Mahkamah Agung. Rasa terima kasih juga disampaikan kepada Pengadilan Tinggi Surabaya menjadi Korwil Terbaik Dalam Penyelesaian dan Monitoring Data Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) kategori Korwil Besar dengan jumlah 79 Satker. Diharapkan setiap satker yang hadir pada hari ini dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam memonitoring permasalahan data keuangan dan barang milik negara, karena pencapaian ini adalah pencapaian Bersama, imbuhnya.

Acara selanjutnya, Sambutan dan Pembukaan Acara Asistensi oleh Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Bapak Mokhamad Kodi, S.H., M.H. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan dan Laporan BMN ini bertujuan agar terjadi keselarasan dan keakuratan data guna penyusunan Laporan Keuangan Semesteran pada seluruh satuan kerja dibawah Mahkamah Agung RI. Hal tersebut sesuai dengan Misi Mahkamah Agung yakni meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan. Kegiatan resmi dibuka dengan pengalungan kartu peserta asistensi oleh Sekretaris Pengadilan Tinggi Surabaya dan Kepala Bagian Akuntansi Biro Keuangan Mahkamah Agung.

Pada pelaksanaan Asistensi hari pertama diisi dengan Pengarahan Penatausahaan BMN dan Penyusunan Laporan Keuangan. Asistensi kali ini menghadirkan narasumber langsung dari Biro Keuangan dan Biro Perlengkapan Mahkamah Agung RI. Materi pertama disampaikan oleh Tim dari Biro Perlengkapan Mahkamah Agung RI, tentang “Penatausahaan BMN dalam Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara”. Dalam pemaparannya, kita Kembali diingatkan tentang penggolongan dan kodefikasi barang milik negara sesuai dengan tusi Mahkamah Agung RI. Bahwa masih ada beberapa satker yang masih ditemukan ada kesalahan dalam pengkodean barang milik negara setelah dilakukan telaah oleh Tim dari Biro Perlengkapan. Diharapkan ketidaksesuaian ini dapat diselesaikan pada saat asistensi ini berlangsung. Selain itu, bila ada satker yang masih mengalami kesulitan/kendala dapat disampaikan saat kegiatan ini berlangsung, imbuhnya.

Selanjutnya, pemaparan materi dari Tim Biro Keuangan tentang Penyusunan Laporan Keuangan (LK). Beliau menjelaskan bahwa Laporan Keuangan Mahkamah Agung yang memperoleh Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK berdasarkan 4 (empat) kriteria yaitu, (1) Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), (2) Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-Undangan, (3) Kecukupan Pengungkapan, (4) Efekstifitas Sistem pengendalian Intern (SPI). Jadi secara umum laporan keuangan itu harus handal, akuntabel dan sesuai standar akuntansi pemerintah, jelasnya. Kunci dari terjaganya kulitas laporan keuangan adalah konsistensi data.

Asistensi dilanjutkan dengan dilaksanakannya telaah data dari Aplikasi SAKTI dan Monsakti yang dilakukan oleh masing-masing satker di Wilayah Jawa Timur. Telaah data dilakukan Tim dari Biro Keuangan dan Perlengkapan Mahkamah Agung kepada Operator Aset dan GLP. Hasil telaah data pada 79 Satuan Kerja di Wilayah Jawa Timur, dinyatakan bahwa Sebagian besar data yag dikelola sudah baik dan sesuai, namun masih ada beberapa temuan di beberapa satker untuk segera di tindaklanjuti dan tetap berkoordinasi dengan korwil setempat. Kemudian, acara di tutup langsung oleh Kepala Bagian Akuntansi Biro Keuangan Mahkamah Agung, Bapak Rama Rahim, S.E., M.M., MBA. Harapan nya dengan mengundang seluruh operator Persedian dan Aset serta para Operator GLP Aplikasi Sakti dari 79 satker di Jawa Timur ini dapat memberikan manfaat serta menambah ilmu serta wawasan sehingga proses penyusunan Laporan Keuangan dan laporan BMN ini memiliki data yang akurat. Demgan diadakannya kegiatan asistensi ini, semoga para peserta dapat memahami seluruh materi dan melaksanaan pengelolaan keuangan serta BMN dengan baik di satuan kerja masing-masing , imbuhnya.