Surabaya – Humas. Pengadilan Tinggi Agama mengundang seluruh Sekretaris Pengadilan Agama se Jawa Timur secara daring. Kegiatan ini dilakukan di ruangan Sekretaris PTA Surabaya pada Jumat, 24 Februari 2023. Kegiatan ini dalam rangka pengarahan mengenai persiapan acara pelantikan Hakim Tinggi dan Sekretaris Baru PTA Surabaya, serta pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan beberapa Ketua Pengadilan Agama dan Pengantar Alih Tugas Sekretaris PTA Surabaya yang saat ini menjabat.

Dalam sambutannya, Sekretaris PTA Surabaya – Agus Widyo Susanto mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya jika dalam waktu 5 tahun ini saya menjabat sekretaris ada salah dalam bersikap maupun bertutur kata. Sekretaris PTA Surabaya juga menjelaskan bahwa nantinya aka nada Ketua Pengadilan Agama yang akan dilantik antara lain Ketua PA Bawean, Magetan, Pasuruan, Kota Madiun, Bangil dan diminta untuk Pengadilan Agama tersebut menyiapkan anggaran dan juga akomodasinya. 
 

Selanjutnya Kabag Kepegawaian dan Perencanaan juga menambahkan sebagaimana undangan yang sudah kami edarkan, pekan depan akan ada agenda pelantikan dan juga pengantar alih tugas. Selanjutnya bapak Nidzom juga mengungkapkan bahwa dalam minggu kemaren adanya kunjungan mendadak dari PTA ke PA tanpa ada pemberitahuan karena ada instruksi dari pimpinan agar pengawasan dilakukan secara spontan. 

Acara yang nantinya diadakan akan ada 2 sesi. Sesi pertama merupakan pelantikan antara lain yang dilantik adalah Hakim Tinggi, Ketua Pengadilan Agama, dan Sekretaris PTA yang baru sehingga akan ada 12 orang yang dilantik. Sesi kedua merupakan acara informal yaitu alih tugas Sekretaris PTA Surabaya yang saat ini menjabat dan juga perkenalan dari Sekretaris PTA Surabaya yang baru. Selain itu juga akan ada pelepasan Hakim Tinggi PTA Surabaya Drs. H. Nanang Faiz yang akan dipindah tugaskan menjadi Hakim Tinggi PTA Banten pada hari Selasa tanggal 28 Februari 2023. Disamping itu pelantikan kali ini akan tampil beda dari yang sebelumnya karena akan menampilkan kesenian daerah khas Surabaya yaitu Ludruk.