PTA Surabaya Kunjungi Pulau Nan Eksotis, PA Kangean Siap Raih WBK

Kangean, 6 Agustus 2024 - Kangean adalah sebuah kepulauan nan eksotis di wilayah Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur yang merupakan lokasi utama dari satuan kerja Pengadilan Agama Kangean. Kali ini Pengadilan Tinggi Agama Surabaya melakukan kunjungan pendampingan pembangunan Zona Integritas di PA Kangean pada tanggal 5-6 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung PA Kangean dalam melaksanakan pembangunan Zona Integritas untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Berdasarkan surat Ketua PTA Surabaya nomor 3223/WKPTA.W13-A/ST.KP7.1/VI1/2024, tim pendamping dari PTA Surabaya, yang dipimpin oleh Drs. H. Moch. Mujib, M.H., melakukan kunjungan langsung ke PA Kangean. Sebelum tiba di Kangean, rombongan harus melalui perjalanan laut dari Pelabuhan Kalianget Sumenep menuju pelabuhan Kangean selama lebih dari 4 jam. Setibanya disana rombongan tim pendamping disambut langsung oleh Ketua PA Kangean beserta seluruh jajarannya.

Sesampainya di lokasi satuan, mereka meninjau berbagai aspek pelayanan, mulai dari fasilitas hingga interaksi dengan masyarakat. Tim juga memberikan bimbingan kepada petugas PTSP dan bagian kesekretariatan untuk memastikan pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Selain itu, tim PTA Surabaya juga melakukan evaluasi terhadap inovasi-inovasi yang telah dikembangkan oleh PA Kangean. Evaluasi ini mencakup seberapa sering penggunaan aplikasi, jumlah pengguna yang telah mengakses aplikasi tersebut, serta testimoni dari para pengguna. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa inovasi-inovasi tersebut benar-benar memberikan manfaat dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Dalam sesi pendampingan, tim dari PTA Surabaya memberikan kritik konstruktif dan dukungan kepada seluruh jajaran PA Kangean. Mereka menekankan pentingnya perubahan pola pikir dan komitmen bersama dalam mewujudkan Zona Integritas. "Mulai hari ini, marilah kita satukan tekad dan berjuang sekuat tenaga penuh dengan keikhlasan guna meraih predikat WBK," ujar Drs. H. Moch. Mujib, M.H.

Pendampingan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PTA Surabaya untuk memastikan seluruh pengadilan agama di bawah naungannya dapat memberikan pelayanan yang bersih, transparan serta dapat mewujudkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi.