PTA Surabaya Gelar Penutupan Bimtek Mandiri Calon Panitera Pengganti Tahun 2025

Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya melaksanakan upacara penutupan Bimbingan Teknis (Bimtek) Calon Panitera Pengganti Mandiri di lingkungan PTA Surabaya Tahun 2025, yang telah berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 28 April hingga 30 April 2025. Kegiatan ini ditutup secara resmi pada Rabu, 30 April 2025 pukul 15.30 WIB di Aula PTA Surabaya, dan diikuti secara daring oleh para peserta dari berbagai satuan kerja peradilan agama di wilayah hukum PTA Surabaya.

Upacara penutupan dihadiri langsung oleh Ketua PTA Surabaya, Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi para peserta. “Saya sangat bangga dengan antusiasme para peserta selama mengikuti kegiatan ini. Bimtek ini diharapkan menjadi bekal penting dalam meningkatkan kapasitas dan integritas calon panitera pengganti di lingkungan peradilan agama,” ujar beliau.

Kegiatan bimbingan teknis ini merupakan salah satu upaya PTA Surabaya dalam mencetak sumber daya manusia yang andal dan profesional di bidang kepaniteraan. Selama tiga hari, peserta mendapatkan berbagai materi teknis dan praktik yang relevan dengan tugas-tugas panitera pengganti, dengan menghadirkan narasumber berpengalaman dari kalangan hakim tinggi dan pejabat struktural PTA Surabaya.

Sebagai bentuk apresiasi, PTA Surabaya juga mengumumkan tiga peserta terbaik dalam kegiatan ini. Pengumuman disampaikan oleh Sekretaris PTA Surabaya, Dr. Naffi, S.Ag., M.H. Adapun nama-nama peserta terbaik yaitu: pertama, Anita Nurhikmah, S.H., M.Hum., dari Pengadilan Agama Kota Madiun; kedua, Fitriana Wahyu Setyaningsih, S.H. dari Pengadilan Tinggi Agama Surabaya; dan ketiga, Lina Lutfiyah, S.Psi., S.H. dari Pengadilan Agama Ngawi.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Naffi memberikan ucapan selamat secara langsung kepada para peserta terbaik. “Selamat kepada para peserta terbaik yang telah menunjukkan performa luar biasa. Ini adalah bukti bahwa kerja keras dan komitmen akan selalu membuahkan hasil,” ucap beliau dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Dr. Naffi juga menyampaikan harapannya agar seluruh peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh dalam tugas-tugas mereka ke depan. “Saya berharap, semua peserta dapat menerapkan materi yang dipelajari dengan penuh tanggung jawab dan semangat integritas tinggi demi kemajuan peradilan agama,” tuturnya.

Dengan ditutupnya kegiatan ini, PTA Surabaya berharap dapat terus mencetak panitera pengganti yang profesional, tangguh, dan siap menghadapi tantangan pelayanan hukum di masa mendatang. Bimbingan teknis seperti ini akan terus menjadi agenda strategis dalam meningkatkan kualitas peradilan agama di Indonesia.