KPTA Surabaya Lakukan Kunjungan Kerja dan Pembinaan ke PA Kab. Malang & PA Kota Malang
KPTA Surabaya Lakukan Kunjungan Kerja dan Pembinaan ke PA Kab. Malang & PA Kota Malang
Tanggal Rilis Berita : 11 Juli 2025, Pukul 10:50 WIB, Telah dilihat 64 Kali

KPTA Surabaya Lakukan Kunjungan Kerja dan Pembinaan ke PA Kab. Malang & PA Kota Malang

Malang, 10 Juli 2025 — Ketua Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) Surabaya, Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H., melakukan kunjungan kerja dan pembinaan ke dua satuan kerja di wilayah Malang, yakni Pengadilan Agama Kota Malang dan Pengadilan Agama Kabupaten Malang.

image host

Kunjungan beliau tersebut disambut hangat oleh pimpinan masing-masing satuan kerja. Di PA Kota Malang, KPTA diterima langsung oleh Ketua PA Kota Malang, Dr. Hj. Nurul Maulidah, S.Ag., M.H., bersama segenap jajaran. Sementara di PA Kabupaten Malang, penyambutan dilakukan oleh Ketua PA Kab. Malang, Drs. Misbah, M.H.I., beserta aparatur lainnya.

Dalam pembinaannya, Dr. Zulkarnain menekankan pentingnya implementasi budaya kerja unggul melalui pendekatan 5R, yakni:

1. Ringkas – Menyingkirkan yang tidak perlu,
2. Rapi – Menempatkan sesuatu pada tempatnya,
3. Resik – Menjaga kebersihan dari hadas dan najis,
4. Rajin – Menepati waktu dan disiplin dalam tugas,
5. Rawat – Menjaga dan melanjutkan kebiasaan baik.

Kelima prinsip ini, menurut beliau, harus menghasilkan K3UI, yaitu lingkungan kerja yang mengedepankan Kebersihan, Keindahan, Kenyamanan, Urfy (Kebiasaan), dan Islamy (Keagamaan).

image host

Tak hanya itu, beliau juga mengingatkan pentingnya nilai-nilai 6S sebagai cerminan akhlakul karimah dalam pelayanan dan hubungan kerja:

1. Senyum – Mengajak bahagia,
2. Salam – Mendoakan bahagia,
3. Sapa – Mengucapkan bahagia,
4. Sopan – Sikap ramah yang pasif,
5. Santun – Sikap ramah yang aktif,
6. Sedekah – Semangat memberi dan berbakti.

Dalam kesempatan tersebut, KPTA juga menegaskan bahwa semangat gotong royong tidak akan menurunkan integritas, melainkan memperkuat rasa kebersamaan dan tanggung jawab bersama.

image host

Terakhir, beliau mengajak seluruh aparatur untuk menanamkan 8 Prinsip Kerja Profesional, yaitu:

1. Kerja Keras (olah raga),
2. Kerja Cerda (olah pikir),
3. Kerja Ikhlas (olah hati),
4. Kerja Pantas (olah sikap),
5. Kerja Tangkas (olah keterampilan),
6. Kerja Lekas (olah waktu),
7. Kerja Sinergitas (olah kebersamaan), dan
8. Kerja Tuntas (olah hasil).

Melalui kunjungan dan pembinaan ini, diharapkan setiap satuan kerja di bawah PTA Surabaya terus meningkatkan kualitas pelayanan, profesionalisme, serta menjaga integritas dan budaya kerja Islami demi mewujudkan peradilan agama yang modern dan berkeadilan.

Belum ada komentar, jadilah yang pertama Komentar !