PTA Surabaya Siap Gelar Pembinaan, Diskusi Hukum, PTWP dan PTA Award
Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya akan kembali menggelar rangkaian kegiatan tahunan pada pertengahan Agustus 2025. Agenda yang melibatkan seluruh satuan kerja peradilan agama se-Jawa Timur ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, pada 14–15 Agustus 2025. Acara ini nanti akan mengundang Ketua, Wakil Ketua atau hakim senior, Panitera & Sekretaris PA sewilayah PTA Surabaya.
Sebelum pelaksanaan, panitia menggelar rapat persiapan pada Rabu (6/8/2025) untuk mematangkan rundown acara serta kebutuhan teknis lainnya. Ketua panitia menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan dirancang untuk memperkuat silaturahmi, meningkatkan kompetensi aparatur, sekaligus memberikan apresiasi atas kinerja terbaik.
Hari pertama, Kamis (14/8/2025), akan dipusatkan di Aula PTA Surabaya dengan agenda pembinaan, diskusi hukum, dan penyerahan PTA Award Semester I. Pembinaan akan disampaikan langsung oleh Dirjen Badilag, Drs. Muchlis, SH, MH, dan Dr. H. Yasardin, S.H., M.Hum., Ketua Muda Agama Mahkamah Agung RI, dengan mengangkat tema “Peningkatan Integritas dan Kualitas SDM”. Dalam sesi ini, Dr. Mardi Candra, S.Ag., M.Ag., akan bertindak sebagai moderator.
Selain itu, akan ada pemaparan materi kesekretariatan oleh Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M., Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI, yang akan dimoderatori oleh Sekretaris PTA Surabaya, Dr. Naffi, S.Ag., M.H.
Tak hanya itu, momentum bersejarah juga akan tercipta dengan peresmian ruang sidang baru PTA Surabaya. Peresmian ini rencananya dilakukan oleh Ketua Muda Agama MA RI, didampingi Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama.
Pada hari kedua, Jumat (15/8/2025), kegiatan akan dilanjutkan dengan pertandingan Persatuan Tenis Warga Peradilan (PTWP) se-Jawa Timur. Kegiatan ini menjadi ajang olahraga, kebersamaan, dan semangat sportivitas antarwarga peradilan.
Melalui rangkaian agenda ini, PTA Surabaya menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan integritas, kompetensi, serta soliditas aparatur peradilan agama di Jawa Timur.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama Komentar !