img-logo img-logo
KPTA Surabaya Berikan Kuliah Umum di IAI INHAFI Bawean dan Teken MoU: Transformasi Peradilan Agama di Era Digital
KPTA Surabaya Berikan Kuliah Umum di IAI INHAFI Bawean dan Teken MoU: Transformasi Peradilan Agama di Era Digital
Tanggal Rilis Berita : 02 Desember 2025, Pukul 23:55 WIB, Telah dilihat 97 Kali

KPTA Surabaya Berikan Kuliah Umum di IAI INHAFI Bawean dan Teken MoU: Transformasi Peradilan Agama di Era Digital

Bawean, 2 Desember 2025 — Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya, Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H., menjadi narasumber dalam kuliah umum yang diselenggarakan oleh Institut Agama Islam Hasan Jufri (IAI INHAFI) Bawean dengan mengangkat tema “Transformasi Peradilan Agama di Era Digital: Membangun Keadilan Keluarga dan Moderasi Beragama di Indonesia.” Acara berlangsung meriah dan diikuti oleh dosen, mahasiswa, serta sivitas akademika INHAFI.

image host
Nota Kesepahaman (MoU) antara PTA Surabaya dan IAI INHAFI Bawean

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PTA Surabaya dan IAI INHAFI Bawean, sebagai bentuk komitmen kerja sama kelembagaan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia — khususnya dalam kajian hukum Islam dan praktik peradilan agama.

image host
.

Dalam sambutannya, Rektor IAI INHAFI Bawean, KH. Abdul Halim, Lc., M.H., menyampaikan apresiasi atas kehadiran KPTA Surabaya dan menyebut kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi akademik dan praktik hukum mahasiswa. Beliau menegaskan bahwa kampus sangat terbuka terhadap sinergi dengan lembaga peradilan guna memperkuat kontribusi dunia pendidikan dalam membangun masyarakat yang berkeadilan dan berperadaban.

image host
Studium Generale KPTA Surabaya

Memasuki sesi kuliah umum, KPTA Surabaya menguraikan bahwa transformasi digital di peradilan agama telah membuka akses keadilan yang lebih luas kepada masyarakat melalui layanan modern berbasis teknologi, seperti e-Court, e-Litigation, dan inovasi pelayanan PTSP digital. “Digitalisasi bukan sekadar teknologi, tetapi komitmen menghadirkan layanan yang cepat, sederhana, dan berbiaya ringan,” tegasnya.

Beliau juga menekankan dimensi moderasi beragama sebagai landasan penting dalam menangani perkara keluarga. Menurutnya, peradilan agama memiliki peran besar dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, melindungi hak perempuan dan anak, serta memastikan penyelesaian perkara yang berkeadilan dengan nilai-nilai keagamaan yang humanis dan inklusif.

image host
Penandatanganan MOU PTA Surabaya dan INHAFI Bawean

Penandatanganan MoU PTA Surabaya dan INHAFI Bawean mencakup beberapa bentuk kerja sama strategis:
- kuliah tamu dan seminar ilmiah berkala,
- program magang mahasiswa di lingkungan peradilan agama,
- penelitian dan publikasi akademik bersama,
- peningkatan kompetensi SDM perguruan tinggi maupun aparatur peradilan.

image host
.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cenderamata dan sesi foto bersama sebagai simbol penguatan kolaborasi kelembagaan. PTA Surabaya berharap kerja sama ini akan menjadi langkah awal memperkuat ekosistem pendidikan hukum Islam, sekaligus memperluas kontribusi akademik terhadap pembangunan peradilan agama di Indonesia.

Belum ada komentar, jadilah yang pertama Komentar !