Sabtu, 17 Agustus 2024, Pengadilan Agama Kabupaten Malang melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79. Tema peringatan HUT RI ke-79 adalah “Nusantara Baru Indonesia Maju”. Upacara dipimpin oleh Wakil Ketua PA Kab. Malang – H. A. Zahri, S.H., M.H.I. dan diikuti oleh seluruh Aparatur PA Kab. Malang baik dari Pimpinan, Hakim, Pejabat Struktural maupun Pejabat Fungsional serta karyawan dan karyawati PA Kab Malang yang berlangsung tepat pukul 07.00 WIB di halaman kantor PA Kab. Malang.
Dalam amanatnya, Wakil Ketua PA Kab. Malang menyampaikan amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dalam amanatnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia di manapun berada, yang selama 10 tahun ini telah dengan kuat bersama-sama melintasi tantangan demi tantangan, menapaki langkah demi langkah, dan menghadapi terjadinya perubahan demi perubahan, sehingga kita sebagai sebuah bangsa yang besar bisa sampai pada titik ini. Titik yang bisa menjadi titik lontar untuk menggapai kemajuan bersama di masa yang akan datang.
Selama 10 tahun ini kita telah mampu membangun sebuah fondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan yang Indonesiasentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa dan membangun dari daerah terluar. Sampai saat ini kita telah membangun 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru. Dengan pembangunan itu, kita berhasil menurun kan biaya logistik dari sebelumnya 24% menjadi 14% di tahun 2023. Kita bisa meningkatkan daya saing dari sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 27 di tahun 2024.
Di bidang hukum, kita juga patut bersyukur. Setelah 79 tahun merdeka, akhirnya kita memiliki Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang baru sebagai upaya memodernisasi hukum Indonesia, serta UU Cipta Kerja yang merevisi 80 UU dan 1.200 pasal sebagai upaya menderegulasi peraturan yang tumpang tindih. Kita juga sudah memiliki UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual untuk memberikan perlindungan yang nyata, yang lebih kuat, terutama bagi perempuan dan anak-anak. Ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Ini adalah fondasi besar kita bersama. Ini adalah bukti bahwa persatuan kita, bahwa kerukunan kita, bahwa kerja keras dan kegotongroyongan kita dapat membawa Indonesia melompat lebih tinggi lagi.
Pada akhir acara dilaksanakan Penganugerahan Tanda Penghargaan Satya Lancana Karya Satya XXX. Aparatur yg menerima penghargaan tersebut adalah:
Selamat kepada Pegawai yang telah menerima penghargaan dan terima kasih atas pengabdian selama ini. Dirgahayu Republik Indonesia!