Kamis, 22-08-2024 | Pengadilan Agama (PA) Kota Kediri menggelar acara Pendampingan dan Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kegiatan perdana ini dilaksanakan dengan menggandeng Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kediri. Acara ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dan pemahaman seluruh pegawai PA Kota Kediri dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan bebas dari korupsi.
Acara dibuka dengan penuh khidmat oleh pembawa acara, Sdri Nila Rahmania, S.AB. Setelah itu, seluruh hadirin berdiri dan dengan semangat menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dan "Hymne Mahkamah Agung RI." Suasana semakin khusyuk saat dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Sdr Moh. Hidayat, S.S., yang memohon kelancaran dan keberkahan dalam setiap langkah yang diambil menuju tercapainya zona integritas.
Sambutan hangat disampaikan oleh Ketua PA Kota Kediri, Dr. Muh. Nasikhin, S.H.I, M.H. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara seluruh aparatur dalam mewujudkan visi besar ini. Dr. Nasikhin juga menekankan bahwa pembangunan zona integritas tidak hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan komitmen moral dan profesional yang harus diwujudkan bersama.
Setelah sambutan, Dr. Muh. Nasikhin, S.H.I, M.H. memandu jalannya acara Pendampingan dan Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Kepala KPPN Kediri, Bapak M. Izma Nur Choironi, S.H., L.L.M. sebagai Narasumber secara lugas dan jelas mulai menyampaikan materi sekaligus melakukan tanya tanya jawab dengan seluruh Aparatur PA Kota Kediri.
Bapak Izma Nur Choironi dalam awal paparannya menjelaskan berbagai langkah strategis dan praktis yang harus diambil oleh PA Kota Kediri untuk mencapai predikat WBK dan WBBM. Beliau juga berbagi pengalaman dan best practices yang telah diterapkan di KPPN Kediri, yang dapat menjadi acuan dalam pembangunan zona integritas di PA Kota Kediri. Pada sesi diskusi interaktif, beberapa peserta mengajukan pertanyaan, diantaranya Bapak Harun JP, S.Ag., M.H. (Hakim PA Kota Kediri) yang menanyakan mengenai langkah yang harus ditempuh untuk meningkatkan kekompakan dan kepedulian Aparatur yang pasif dalam Program Pembangunan Zona Integritas. Pertanyaan tersebut pun dijawab dengan lugas oleh Bapak Kepala KPPN Kediri, "Munculkan sebuah kegiatan yang menarik dan tidak monoton agar aparat tersebut perlahan mulai menyatu dan peduli dengan program ini", ungkap Beliau.
Setelah kegiatan ini selesai, Bapak Ketua PA kota Kediri menyampaikan harapan kepada seluruh peserta agar cara ini benar-benar dapat menjadi momentum penting bagi PA Kota Kediri untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik dan mencapai predikat WBK dan WBBM. Bukan hanya itu, Beliau berharap dari sesi diskusi tersebut seluruh Aparatur PA Kota Kediri mampu menghadirkan layanan dan kinerja yang Prima, dan Inovatif sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi PA Kota Kediri.
