Gelaranan Opening Ceremony 6th Sharia Faculty National Moot Court Competition Guna Tingkatkan Kualitas Mahasiswa Fakultas Syari'ah dan Hukum Indonesia
Gelaranan Opening Ceremony 6th Sharia Faculty National Moot Court Competition Guna Tingkatkan Kualitas Mahasiswa Fakultas Syari'ah dan Hukum Indonesia
Tanggal Rilis Berita : 28 Agustus 2024, Pukul 19:58 WIB, Telah dilihat 42 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Kodya Kediri
457184632-122171676758200330-2390125359579275061-n

Kediri, 28 Agustus 2024 – Ketua Pengadilan Agama (PA) Kota Kediri ditengah kesibukannya menyempatkan hadir pada acara Opening Ceremony 6th Sharia Faculty National Moot Court Competition yang berlangsung di Home Theathre Perpustakaan IAIN Kediri. Sharia Faculty National Moot Court Competition ini merupakan kompetisi peradilan semu Tingkat nasional yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Ke-agamaan Islam se-Indonesia. Kegiatan ini telah dimulai pertama kali pada tahun 2019 bertempat di Institut Agama Islam Negeri Jember. Kali ini, Institut Agama Islam Negeri Kediri menjadi tuan rumah bagi terselenggaranya event ke-enam kompetisi ini.

457520243-122171676818200330-4717548951752062429-n

Kehadiran Ketua PA Kota Kediri dalam gelaran kegiatan ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Pengadilan Agama Kota Kediri pada upaya penguatan kualitas keilmuan Mahasiswa Fakultas Syari'ah dan Hukum di Indonesia. Hadir pula pada event ini pewakilan dari Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Timur, Dr. Lilik Pujiastuti, S.H, M.H. selaku Kepala Biro Hukum dan Kesekretariatan Daerah Jawa Timur, Rektor IAIN Kediri, Dekan Fakultas Syariah IAIN Kediri, Bupati Kediri, Pejabat Walikota Kediri, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Ketua Pengadilan Negeri Kediri, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Kediri dan pejabat-pejabat lainnya. Kompetisi peradilan semu Tingkat Nasional ini akan dilaksanakan tanggal 28-30 Agustus 2024.

Gelaran kompetisi selama 3 hari ini diikuti oleh 6 Tim Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. Mereka adalah 6 Tim yang telah lolos babak penyisihan yang diseleksi oleh Mahkamah Agung RI dalam penerapan ilmu hukum dan peradilan bidang Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN). Keenam Tim tersebut adalah: 1) IAIN Ponorogo, 2) UIN KH. Syaifuddin Zuhri-Purwokerto, 3) UIN KH. Ahmad Sidiq-Jember, 4) UIN Raden Fatah-Palembang, 5) UIN Raden Intan-Lampung, dan 6) UIN Sunan Ampel-Surabaya. Keenam finalis tersebut akan beradu kompetensi dan keahlian dalam sidang semu untuk merebutkan Piala Bergilir Ketua Mahkamah Agung RI.

457107937-122171676752200330-3334066569724971548-n

Antusiasme para peserta kompetisi ini sangat tinggi yang dapat dilihat dari banyaknya peserta dari berbagai PTKIN di seluruh Indonesia. Sharia Faculty National Moot Court Competition ini sebagai salah satu upaya untuk dapat meningkatkan kualitas pengetahuan mahasiswa syariah dan hukum dalam hukum beracara, memahami hal-hal yang spesifik dalam persidangan, pemberkasan, hingga tata tertib persidangan. Selain itu event ini menjadi ajang silaturahmi bagi mahasiswa fakultas syariah dan hukum dari berbagai daerah.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas akademik dan keterampilan praktis mahasiswa di bidang hukum syariah. Kompetisi ini merupakan ajang yang sangat berharga bagi pengembangan akademik dan profesionalisme mahasiswa. Para mahasiswa peserta event ini diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan serta menjalin jaringan yang bermanfaat di masa depan. (end)