Kediri 17 September 2024, Setelah melaksanakan shalat dzuhur berjama’ah seluruh Aparatur Pengadilan Agama (PA) Kota Kediri mulai memenuhi Ruang Sidang Utama. Lantunan shalawat dan tabuhan rebana mengiringi peringatan Maulid Nabi SAW 1446 H di PA Kota Kediri kali ini. Bertemakan "Tauladani Rasul Menuju Aparatur Tanggung untuk PA Kota Kediri Maju", peringatan maulid kali ini bukan hanya dihadiri oleh Pimpinan, Hakim, Panitera, Sekretaris dan aparatur PA Kota Kediri lainnya, namun seluruh mahasiswa PPL dari Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung dan Universitas Islam Malang (INISMA) juga turut memeriahkan peringatan maulid di PA Kota Kediri tahun ini.
"Peringatan Maulid Nabi adalah bentuk kebahagiaan Kita akan lahirnya Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awwal 570 M. silam. Kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk kecintaan dan kerinduan Kita kepada Rasulullah SAW", mengutip sambutan Ketua PA Kota Kediri, Dr. Muh. Nasikhin, S.H.I., M.H. Benar adanya, ummat Islam di berbagai penjuru Nusantara pada bulan Rabiul Awwal ini mengadakan berbagai bentuk kegiatan peringatan Maulid Nabi dengan penuh sukacita. Ketua PA Kota Kediri mengungkapkan, "melalui peringatan maulid Nabi kali ini Kita harus berusaha keras untuk meneladani sifat dan akhlak mulia Rasulullah SAW dalam berbagai hal, termasuk dalam pelaksanaan tugas sebagai aparatur peradilan".
Lantunan shalawat dan tabuhan rebana hasil kolaborasi aparatur PA Kota Kediri dengan Mahasiswa PPL pun menandai dimulainya peringatan Maulid Nabi SAW kali ini. Setelah dibuka, suara merdu Isrotul Iza’tuzan Zamiah, mahasiswa PPL dari UIN Tulungagung mulai membacakan ayat-ayat suci al-Qur'an. Bersamaan dengan peringatan maulid ini juga dilaksanakan acara khotmil Qur'an sebagai program GOWEZ (Gerakan One Week One Juz) dari PA Kota Kediri.
Pembacaan Khotmil Qur'an bersama pekan ini dipimpin oleh Harun JP S.Ag., Hakim PA Kota Kediri. Beberapa surat pendek pada juz 30 pun mulai dilantunkan serentak seluruh peserta dan diakhiri dengan do'a khotmil qur'an oleh Drs. Rustam, Hakim PA Kota Kediri. Melalui lantunan kalam Illahi, pembacaan khotmil qur'an dan do'a bersama kali ini diharapkan seluruh aparatur PA Kota Kediri semakin mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Acara dilanjutkan dengan pembacaan Maulidur Rasul SAW, dimana pada sesi ini seluruh peserta mengikuti dan saling bersahutan shalawat dengan semangat dan hikmat. Pada tiap-tiap lantunan bait shallawat dan asyraqal diiringin tabuhan rebana secara serampak dan harmoni. Setelah lantunan maulidur Rasul SAW bersama dilanjutkan dengan sesi sabutan dari Ketua PA Kota Kediri. Selain apraesiasi dan ucapan terimakasih kepada Panitia dan Mahasiswa, salah satu poin penting sambutan beliau adalah mengajak kepada seluruh hadirin, khususnya aparatur PA Kota Kediri melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini agar mampu meneladani sifat-sifat Rasul dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bekerja. "Mari Kita simak dengan seksama hikmah Maulid yang akan disampaikan Ibu Wakil Ketua PA Kota Kediri", pungkas Beliau.
Setelah sesi sambutan, acara berikutnya adalah mauidhoh hasanah dari Dr. Hermin Sriwulan, S.H.I., S.H, M.H.I., Wakil Ketua PA Kota Kediri. Selaras dengan tema peringatan kali ini, Ibu Hermin menyatakan "Hikmah maulid yang saya sampaikan kali ini adalah Tauladani Rasul menuju Aparatur Tangguh untuk PA Kota Kediri Maju". Dalam hikmah tausiyahnya beliau menyampaikan bahwa ketika mengadakan acara Maulid Nabi, tentu sangat banyak makna yang dapat diambil untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menyampaikan “Kita semua tahu bahwa ada 4 sifat baik yang ada pada diri Nabi. Sifat itu di antaranya: sidik, amanah, fathonah, dan tablig. Sidik artinya orang yang jujur, amanah adalah dapat dipercaya, fathonah berarti orang yang pandai atau cerdas, dan tablig artinya orang yang menyampaikan.” Menanamkan sifat terpuji dalam diri dengan mencontoh sifat Rasulullah SAW tentu dapat mendatangkan banyak keberkahan dari Allah SWT. Pasalnya Rasulullah SAW adalah kecintaan Allah SWT atau sosok yang sangat dicintai oleh Allah karena ketaatan dan ketaqwaannya dalam memenuhi segala perintah-Allah SWT. Dengan meneladani sifat siddiq, amanah, tabligh, dan fathonah dalam keseharian, maka kelak umat muslim juga bisa dicintai oleh Allah SWT dan dilimpahi rahmat dari-Nya.
Acara peringatan Maulid Nabi ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti mendengarkan ceramah agama, pembacaan sholawat, dan doa bersama. Rangkaian kegiatan ini berlangsung runtut penuh khidmat dan penuh makna. Diharapkan, melalui peringatan Maulid Nabi ini ke depan aparatur PA Kota Kediri benar-benar menjadi aparatur yang tangguh, amanah, berintegritas dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat pencari keadilan di atas segalanya. Semangat peringatan Maulid Nabi ini pun harus membawa PA Kota Kediri menjadi maju, bahkan dapat menjadi contoh bagi lembaga peradilan lainnya.
