Surabaya, 17 Januari 2025 – Pengadilan Agama Surabaya mengikuti audiensi dan diskusi yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag), Bapak Muchlis, S.H., M.H. Kegiatan ini berlangsung secara daring dan diikuti oleh sembilan Calon Hakim dari Pengadilan Agama Surabaya. Para peserta menghadiri acara dari Ruang Media Center Pengadilan Agama Surabaya.
Audiensi ini membahas sejumlah hal penting, termasuk pembuatan buku saku untuk Calon Hakim. Buku saku ini dirancang untuk menjadi pedoman praktis bagi para Calon Hakim dalam memahami tugas dan tanggung jawab mereka. Langkah ini menunjukkan perhatian Badilag terhadap kesiapan dan profesionalisme calon hakim di masa depan.
Selain itu, Bapak Muchlis, S.H., M.H., menjelaskan sistem pendampingan dan pengawasan bagi hakim saat mulai bertugas. Sistem ini bertujuan untuk memberikan bimbingan yang memadai dan memastikan standar kualitas pelayanan di lingkungan peradilan agama tetap terjaga. Pendampingan ini diharapkan dapat mempermudah adaptasi para Calon Hakim dalam menjalankan tugas mereka.
Dalam sesi diskusi, Badilag juga membahas penyetaraan ijazah bagi hakim yang telah menyelesaikan studi S2. Dukungan terhadap hakim yang ingin melanjutkan pendidikan turut ditekankan sebagai wujud komitmen dalam peningkatan kompetensi. Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan para Calon Hakim semakin bersemangat dalam menjalankan tugas dan memberikan pelayanan hukum terbaik.