Pengadilan Agama Probolinggo kembali menjadi tuan rumah dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pengadilan Agama se-Koordinator Malang pada hari Jumat, 7 Februari 2025. Bertempat di Ruang Media Center, rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Ketua, Sekretaris, dan Panitera dari PA Kota Malang, PA Kabupaten Malang, PA Bangil, PA Pasuruan, PA Kraksaan, PA Lumajang, serta PA Probolinggo selaku tuan rumah. Dari PA Probolinggo, rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Ketua PA Probolinggo (Bapak Ruslan Saleh, S.Ag., M.H.), Sekretaris (Bapak Mohammad Ainur Rofiq, S.H), serta Panitera (Bapak Mohamad Arif Fauzi, S.H.I., M.H.).
Sebelum rapat dimulai, terlebih dulu diadakan pertemuan antara Ketua, Sekretaris, serta Panitera masing-masing perwakilan Pengadilan Agama Se-Koordinator Malang di ruang transit masing-masing pada pukul 09.00 WIB. Acara rapat dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Acara ditutup dengan sesi foto bersama oleh seluruh Ketua, Sekretaris, serta Panitera masing-masing perwakilan Pengadilan Agama Se-Koordinator Malang.
Beberapa hal yang dibahas dalam rapat tersebut yakni terkait optimalisasi layanan persidangan perkara e-Court dan pemetaan perkara e-Court yang panggilan tercatatnya tidak patut. Selain itu, dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai pengelolaan biaya ATK, pengelolaan DIPA 04, serta efisiensi biaya perjalanan dinas. Acara kemudian berlanjut dengan sesi diskusi mengenai permasalahan di masing-masing satuan kerja, seperti strategi optimalisasi layanan peradilan dan tindak lanjut efisiensi anggaran di pos-pos tertentu.
Ketua Pengadilan Agama Probolinggo, Bapak Ruslan Saleh, S.Ag, M.H., menekankan bahwa rapat koordinator ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk tindak lanjut dari amanat yang disampaikan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dalam agenda PTA Surabaya Awards pada Januari 2025 silam. Beliau menekankan agar nantinya kebijakan yang dihasilkan dari rapat tersebut dapat dijadikan pedoman dalam penyelesaian perkara dan penyediaan layanan peradilan berkualitas prima. Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan oleh Sekretaris Pengadilan Agama Probolinggo, Bapak Mohammad Ainur Rofiq, S.H. yang menekankan bahwa dalam rangka efisiensi pengelolaan anggaran tersebut diperlukan strategi yang mumpuni serta koordinasi dari seluruh lini aparatur peradilan. Tim Medsos
