MAHASISWA ISMA BELAJAR ILMU KEPEGAWAIAN DI PA SITUBONDO
MAHASISWA ISMA BELAJAR ILMU KEPEGAWAIAN DI PA SITUBONDO
Tanggal Rilis Berita : 20 Februari 2025, Pukul 08:53 WIB, Telah dilihat 7 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Situbondo

Rabu, 19 Februari 2025, Aula Pengadilan Agama Situbondo dipenuhi oleh mahasiswa Institut Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki yang antusias mengikuti acara pemberian materi dari Kasubag Kepegawaian dan Ortala, Drs. Sutipno. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi kepegawaian kepada mahasiswa yang sedang menjalani Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). "Kami ingin mahasiswa memahami pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam lembaga peradilan," ujar Sutipno dalam sambutannya. Dengan pengetahuan ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami aspek manajerial dalam pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan pengadilan.

WhatsApp Image 2025 02 19 at 14.40.54 2

Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai berbagai hal terkait kepegawaian. Acara dimulai dengan pemaparan mengenai struktur organisasi dan fungsi masing-masing bagian di dalam kepegawaian. Sutipno menjelaskan bahwa subbagian kepegawaian memiliki tugas penting dalam mencatat data pegawai, mengusulkan kenaikan pangkat, serta menyusun laporan bulanan kepegawaian. "Setiap pegawai harus memiliki data yang akurat agar proses administrasi berjalan lancar," tegasnya.

 

WhatsApp Image 2025 02 19 at 14.40.55 2

Penjelasan ini memberikan gambaran jelas tentang betapa kompleksnya pengelolaan sumber daya manusia di lembaga peradilan. Selanjutnya, Sutipno memaparkan mengenai pentingnya integritas dalam setiap aspek pekerjaan di bidang kepegawaian. "Integritas adalah kunci utama dalam menjalankan tugas sebagai pegawai negeri," ungkapnya dengan tegas. Ia menjelaskan bahwa setiap keputusan yang diambil harus didasarkan pada prinsip keadilan dan transparansi.

Mahasiswa pun diberikan contoh nyata mengenai tantangan yang sering dihadapi oleh pegawai dalam menjaga integritas. "Kita harus siap menghadapi tekanan dan tetap berpegang pada nilai-nilai moral," tambahnya. Hal ini membuat mahasiswa semakin menyadari betapa pentingnya karakter dan etika dalam dunia kerja. Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif antara mahasiswa dan narasumber. Banyak pertanyaan diajukan terkait dengan proses rekrutmen pegawai dan pelatihan yang tersedia untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. Antusiasme mahasiswa terlihat jelas saat mereka aktif berdiskusi dan berbagi pandangan.