Bertempat di Gedung Mahkamah Agung RI, Ketua Pengadilan Agama Probolinggo, Bapak Ruslan Saleh, S.Ag., M.H. menghadiri Sidang Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI Tahun 2024 pada Kamis, 19 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia (Bapak Prabowo Subianto) serta seluruh Pimpinan Lembaga Negara, Ketua Mahkamah Agung RI, Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Yudisial beserta seluruh Ketua Kamar Mahkamah Agung RI, Duta Besar serta Pimpinan Mahkamah Agung dari negara sahabat, Para Menteri Kabinet Merah Putih, Jaksa Agung, Pimpinan BPK, Komisi Yudisial serta Pimpinan Polri, para Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc, Ketua Dharmayukti Karini beserta jajarannya, seluruh Pejabat Eselon I Mahkamah Agung RI, serta Para Ketua dan Kepala Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama dari 4 (empat) wilayah peradilan. Selain itu, acara ini juga dapat diikuti di kanal Youtube Mahkamah Agung RI.
Agenda Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI Tahun 2024 kali ini mengangkat tema “Dengan Integritas, Peradilan Berkualitas”. Sebelum Sidang Pleno dilaksanakan, acara dibuka dengan Kirab yang diiringi dengan tetabuhan Gamelan Ladrang Rahat Bolo dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung. Selain itu, acara akbar kali ini juga diselingi oleh penampilan memukau dari Paduan Suara Mahasiswa Universitas Indonesia Paragita yang membawakan sejumlah lagu wajib dan lagu nasional Indonesia. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI, sambutan-sambutan, dan diakhiri dengan do’a dan foto bersama.
Dalam sesi pidato penyampaian Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI Tahun 2024, Ketua Mahkamah Agung RI, Bapak YM. Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., menyampaikan beberapa capaian penyelesaian perkara pada Tahun 2024, dimana beban perkara pada tahun 2024 sebanyak 31.138 perkara yang terdiri dari perkara masuk sebesar 30.991 perkara serta sisa perkara tahun 2023 sebanyak 147 perkara. Dari beban perkara tersebut, Mahkamah Agung RI telah memutus sebanyak 30.908 perkara atau sekitar 99,26% sehingga sisa perkara di tahun 2024 adalah sebanyak 230 perkara. Adapun pencapaian lainnya dalam penyelesaian perkara antara minutasi perkara sebanyak 31.162 perkara, dimana sekitar 30.070 perkara atau 96,50% diselesaikan dalam waktu kurang dari 3 bulan (capaian tertinggi dalam sejarah Mahkamah Agung RI), rasio produktivitas Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Pajak sebesar 80,56 % serta rasio produktivitas Pengadilan Tingkat Pertama sebesar 97,56%.
Untuk penyelesaian perkara secara E-Court, jumlah perkara yang masuk sebanyak 410.754 perkara dan berhasil disidangkan secara e-Litigasi sebanyak 410.738 perkara atau sekitar 99,99%, serta pengguna layanan e-Court pada tahun 2024 sebanyak 984.814 orang. Adapun untuk perkara lainnya telah diselesaikan secara damai melalui mediasi sebanyak 29.552 perkara, perkara yang diselesaikan secara diversi sebanyak 424 perkara, serta gugatan sederhana yang diselesaikan oleh masing-masing Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama sebanyak 12.484 perkara dan 441 perkara. Tingkat kepuasan publik terdahap putusan peradilan sebesar 94,91% persen untuk Pengadilan Tingkat Pertama dan 37,33% persen untuk Pengadilan Tingkat Banding, serta 89,61% persen untuk putusan kasasi.
Dalam kesempatan tersebut, Beliau juga menyampaikan beberapa prestasi yang telah diraih oleh Mahkamah Agung RI, antara lain Opini Wajar Tanpa Pengecualian 12 kali berturut-turut dari BPK atas komitmen pengelolaan anggaran yang trasnparan serta meraih indeks SPBE menjadi 3,52 dengan predikat sangat baik berkat beberapa inovasi dan aplikasi yang telah diluncurkan. Selain itu, beberapa penghargaan yang diterima yakni, Juara II Anugerah Reksa Banda dari Dirjen Kekayaan Negara, Penghargaan Penetapan Sistem Merit dalam Pengisian Jabatan Pimpinan Teknis Tahun 2023, Piagam Penghargaan Terbaik I JDIHN Awards Tahun 2024 Kategori Tingkat Lembaga Negara dan Kementrian Hukum, Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dengan nilai 96,90, perolehan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) sebanyak 24 satuan kerja, dan lain sebagainya. Atas semua penghargaan tersebut, Beliau mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas kontribusi serta kinerja terbaik dalam mewujudkan berbagai macam pencapaian yang membanggakan.
Agenda kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan arahan dari Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto. Beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kinerja penyelesaian perkara pada Tahun 2024 dan mengaku banyak belajar dari apa yang telah dipaparkan dalam Laporan Tahunan tersebut. “Sebuah negara yang kuat bertumpu pada sistem hukum yang berlaku” tutur Beliau dalam sesi sambutan tersebut. Beliau juga menekankan kepada seluruh Hakim agar menjadi Hakim yang berintegritas, pengayom dan pelindung rakyat, serta senantiasa menegakkan keadilan kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa pandang bulu. Tim Medsos