Lumajang – Pengadilan Agama Lumajang mengikuti kegiatan Komunikasi Pimpinan Giring Aspirasi dan Solusi (Kopi Giras) dengan tema "PBT dalam perkara e-Court". Acara ini dilaksanakan secara daring pada Selasa, 18 Maret 2025 melalui zoom meeting. PA Lumajang mengikuti acara ini dari Ruang Media Center pada pukul 13.30 WIB sampai selesai.

Acara ini diikuti oleh Ketua Pengadilan Agama Lumajang, Dr. Drs. H. Rakhmat Hidayat HS, S.H., M.H., didampingi oleh Wakil Ketua, Fatkur Rosyad S.Ag., M.H. M.HES., dan seluruh Hakim PA Lumajang. Selain itu, Panitera PA Lumajang, H. Khadimul Huda, S.H., M.H. juga turut serta dalam diskusi ini. Adapun jajaran kepaniteraan diwakili oleh Panitera Muda Hukum, H. Teguh Santoso, S.H., dan Panitera Muda Permohonan, Amrulloh, S.H., M.H. serta Panitera Pengganti, Achmad Chozin, S.H.

Pada kesempatan ini, Kopi Giras dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya, Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H. dengan pemandu acara Panitera PTA Surabaya, Rusli, S.H., M.H. Ketua PTA Surabaya dalam pemaparannya menyampaikan pentingnya penggunaan teknologi dalam sistem peradilan, khususnya dalam hal pengadilan berbasis elektronik. Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H. menjelaskan bahwa penerapan e-Court di lingkungan peradilan agama bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi, serta mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan peradilan. "Melalui e-Court, masyarakat bisa mengajukan perkara, mengakses dokumen, dan mengikuti proses persidangan secara online, tanpa harus datang langsung ke pengadilan. Ini adalah langkah penting dalam menjawab tantangan zaman dan memberikan kemudahan akses keadilan bagi semua lapisan masyarakat," ujar Ketua PTA Surabaya tersebut.

Acara dilanjutkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta Kopi Giras untuk berinteraksi langsung melalui sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan dan diskusi terkait implementasi PBT dalam perkara e-Court dijawab langsung oleh Ketua PTA Surabaya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan peradilan agama di era digital.