Malang, 09 Mei 2025. Pengadilan Agama Kabupaten Malang melaksanakan kegiatan public campaign sebagai bagian dari komitmen membangun Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Kegiatan ini dilakukan melalui aksi sosial bersedekah yang melibatkan seluruh aparatur di lingkungan PA Kab. Malang. Selain membagikan sedekah, aparatur PA Kab. Malang juga menyampaikan pesan-pesan layanan bebas pungutan dan pentingnya melaporkan gratifikasi. Interaksi langsung dengan masyarakat menjadi momen strategis dalam membangun citra lembaga yang bersih dan transparan. Public campaign ini menjadi sarana PA Kab. Malang untuk memperkuat nilai-nilai integritas dan kepedulian sosial di tengah pelayanan hukum.
Ketua PA Kab. Malang - Drs. H. Misbah, M.H.I., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata semangat reformasi birokrasi. Menurut beliau integritas tidak hanya diwujudkan dalam pelayanan administrasi, tetapi juga melalui aksi langsung yang berdampak pada masyarakat. Kegiatan bersedekah dipilih sebagai bentuk edukasi nilai kejujuran, empati, dan tanggung jawab sosial. “Diharapkan kegiatan semacam ini dapat mempererat hubungan antara lembaga peradilan dan masyarakat” ucap beliau.
Sekretaris PA Kab. Malang – Rohmad Bahrudin, S.Kom., S.H., M.HP., menambahkan bahwa public campaign ini merupakan agenda rutin dalam rangka penguatan nilai-nilai ZI. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan sosial yang menyentuh langsung masyarakat akan memberi dampak yang lebih luas dan bermakna. Kesederhanaan dalam aksi tidak mengurangi makna besar dari pesan integritas yang dibawa. Beliau juga mengajak seluruh aparatur untuk terus menjadi teladan dalam pelayanan publik yang berorientasi pada akuntabilitas.
Melalui public campaign ini, PA Kabupaten Malang menegaskan komitmen untuk membangun budaya kerja yang bersih, melayani, dan bebas dari korupsi. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam membumikan nilai Zona Integritas di lingkungan peradilan agama. PA Kab. Malang percaya bahwa pelayanan berintegritas harus didukung oleh sikap peduli dan konsisten dari seluruh aparatur. Semangat perubahan ini diharapkan dapat membawa manfaat berkelanjutan bagi lembaga dan masyarakat.