Ada yang berbeda di giat rutin Jumat aparatur Pengadilan Agama Tulungagung pekan ini. Jumat pagi yang biasanya dimulai dengan kegiatan rutin senam atau kerja bakti, kali ini dimulai dengan Apel Pagi. Dan tidak seperti biasanya, baju batik yang dikenakan tiap Jumat kali ini berubah menjadi pakaian putih-putih. Mengenakan sarung dan peci bagi aparatur laki-laki, dan jilbab berwarna kuning bagi aparatur wanita.
.
.
Ya, apel pagi kali ini diselenggarakan dalam semangat menyambut Hari Santri 22 Oktober 2022. Hari Santri Nasional yang ditetapkan pada tanggal 22 Oktober ini merujuk pada satu peristiwa bersejarah yakni seruan yang dibacakan oleh pahlawan nasional K.H. Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1945. Tanggal 22 Oktober 1945 juga dianggap sebagai hari resolusi jihad yang menyatukan antara santri dan ulama untuk sama-sama berjuang mempertahankan Indonesia.
.
.
"Mari bersama-sama, kita berperan aktif dalam mewujudkan demokrasi yang dewasa. Demokrasi yang mengutamakan persatuan dan dewasa dalam menyelesaikan masalah." ungkap Pembina Apel, Ketua Pengadilan Agama Tulungagung Drs. Zainal Farid, S.H., M.HES.
https://pa-tulungagung.go.id/images/WhatsApp_Image_2022-10-21_at_7.03.45_PM.jpeg
.
.
Setelah apel pagi selesai, acara berlanjut dengan sarapan pagi di area musala Al Mizan. Tidak berhenti dengan acara menyambut Hari Santri, acara masih berlanjut dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal 1444H. Tema yang diusung dalam pelaksanaan dua acara tersebut adalah "Dengan Semangat Para Ulama, Kita Tingkatkan Kualitas Ukhuwah Islamiyah". Hal ini dimaksudkan untuk mengingatkan kembali para peserta acara tersebut untuk tidak melupakan kewajiban umat Islam, salah satunya menjaga Ukhuwah Islamiyah.
.
.
"Salah satu hal yang paling sederhana sekaligus mendasar untuk mewujudkan Ukhuwah Islamiyah adalah dengan cara salat. Salat berjamaah, di musala atau masjid, dan tepat waktu." tandas Hakim Drs. H. Helman, M.H. sebagai pengisi tausiyah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pengadilan Agama Tulungagung kali ini.
.
.
Alhamdulillah, acara berlangsung dengan kondusif. Semoga dengan adanya acara tersebut, kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih dewasa, dan menjadi seorang muslim yang Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan. Aamiin.
