Calon Hakim Pengadilan Agama (PA) Kota Malang mengikuti webinar bertajuk "Pembekalan Mental Health Awareness Dalam Menyongsong Tugas Mulia Sebagai Hakim Peradilan Agama" bertempat di ruang Media Center PA Kota Malang pada Selasa, 03 Juni 2025. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, Bapak Drs. H. Muchlis, S.H., M.H. Webinar ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Nani Indrawati, S.H., M.Hum. dan Prof. Dr. Bagus Takwim, M.Hum.
Dalam pemaparannya, Dr. Nani Indrawati yang juga menjabat sebagai Hakim Agung, menyampaikan bahwa menjadi hakim bukan sekadar profesi memutus perkara. Profesi ini merupakan amanah besar yang membutuhkan kejernihan pikir, keteguhan hati, dan ketajaman nurani. Hakim harus mampu menjaga integritas, bahkan di tengah tekanan dan kesendirian dalam mengambil keputusan.
Beliau juga menekankan pentingnya kemampuan adaptif bagi hakim dalam menghadapi perubahan regulasi, dinamika perkara, dan kondisi sosial. Seorang hakim dituntut untuk terus belajar agar dapat merespons tantangan zaman dengan bijak. Komitmen menjaga keseimbangan antara tugas dan kehidupan pribadi menjadi fondasi penting dalam pengabdian ini.
Sementara itu, Prof. Bagus Takwim menyoroti pentingnya kesehatan mental bagi seorang hakim. Menurutnya, hakim yang stabil secara emosional akan lebih objektif dan manusiawi dalam memutus perkara. Menjadi hakim bukan hanya soal kecakapan hukum, tetapi tentang menjaga nurani, netralitas, dan kemanusiaan di tengah beban tanggung jawab yang besar.