Malang, 20 Juni 2025. Dharmayukti Karini Cabang Kabupaten Malang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi kesehatan bertema “Pencegahan Kanker dan Tumor” sebagai upaya peningkatan kesadaran akan pentingnya deteksi dini penyakit kanker. Kegiatan ini menggandeng Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) sebagai mitra utama. Acara ini dilaksanakan sebagai bagian dari program pembinaan dan edukasi kesehatan bagi aparatur peradilan dan keluarga besar Dharmayukti Karini Cabang Kabupaten Malang. Sosialisasi ini menekankan bahwa gaya hidup sehat, pola makan seimbang, serta deteksi dini merupakan kunci dalam mencegah penyakit kanker.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Agus Santoso selaku konsultan YSKI yang menyampaikan materi secara langsung. Materi yang disampaikan meliputi pengertian kanker, faktor pemicu, jenis-jenis kanker umum seperti kanker serviks, prostat, dan payudara, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan. Beliau menekankan pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan rutin dan pola hidup sehat. “Seluruh peserta diharapkan untuk lebih peduli terhadap sinyal-sinyal tubuh serta tidak menunda untuk melakukan pemeriksaan medis” tegas beliau. Di akhir sesi, narasumber memberikan ruang tanya jawab yang dimanfaatkan peserta dengan penuh antusias.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan dini terhadap risiko kanker yang semakin meningkat setiap tahunnya. Sosialisasi ini menjadi bagian dari strategi promotif dan preventif dalam upaya menjaga kesehatan keluarga. Selain itu, kegiatan ini juga mengajak peserta untuk menjalani pola hidup sehat sebagai langkah utama pencegahan. Dharmayukti Karini Cabang Kabupaten Malang berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh keluarga besar DYK Kepanjen.
Melalui kegiatan ini, Dharmayukti Karini Cabang Kabupaten Malang menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat peradilan. Upaya edukatif seperti ini diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan. Dengan pengetahuan yang memadai, masyarakat dapat lebih siap menghadapi risiko kesehatan secara bijak. Sosialisasi ini menjadi langkah awal yang positif dalam menciptakan lingkungan kerja dan keluarga yang lebih sehat dan sadar risiko.