WAKIL KETUA PA SITUBONDO MENGIKUTI PELATIHAN SERTIFIKASI MEDIATOR
WAKIL KETUA PA SITUBONDO MENGIKUTI PELATIHAN SERTIFIKASI MEDIATOR
Tanggal Rilis Berita : 02 Juli 2025, Pukul 13:37 WIB, Telah dilihat 8 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Situbondo

Rabu, 02 Juli 2025, Wakil Ketua Pengadilan Agama Situbondo, Rusdiansyah, S.Ag., mengikuti pelatihan sertifikasi mediator bagi hakim dan panitera tingkat pertama seluruh Indonesia. Pelatihan ini diselenggarakan dalam dua tahap, yaitu Tahap I berupa pembelajaran mandiri melalui e-learning dan Tahap II yang dilaksanakan secara luring. Tahap II pelatihan dimulai pada tanggal 30 Juni dan berlangsung hingga 11 Juli 2025. Peserta pelatihan berjumlah 40 orang yang terdiri dari 7 ketua, 2 wakil ketua, 11 hakim, dan 20 panitera dari berbagai daerah. "Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan mediasi dalam penyelesaian perkara," ujar Rusdiansyah.

WhatsApp Image 2025 07 01 at 21.23.20 2

Tahap I pelatihan yang dilakukan secara mandiri melalui e-learning memberikan dasar teori dan pemahaman awal tentang teknik mediasi. Peserta dapat belajar secara fleksibel sesuai dengan waktu yang tersedia. Selanjutnya, pada Tahap II, materi disampaikan secara tatap muka untuk memperdalam praktik dan simulasi mediasi. Pelatihan ini bertujuan membekali para hakim dan panitera agar mampu menjadi mediator yang profesional.

WhatsApp Image 2025 07 01 at 21.23.20 1

Pelatihan sertifikasi mediator ini merupakan program strategis dari Mahkamah Agung RI. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas penyelesaian sengketa melalui mediasi yang lebih efektif dan efisien. Dengan adanya mediator yang terlatih, diharapkan proses peradilan menjadi lebih cepat dan mengurangi beban perkara di pengadilan. "Mediasi adalah solusi damai yang harus didukung oleh kemampuan mediator yang handal," kata Rusdiansyah. Hal ini sejalan dengan upaya pengadilan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Jumlah peserta yang terdiri dari berbagai jabatan menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kompetensi mediasi. Para ketua, wakil ketua, hakim, dan panitera dari seluruh Indonesia berkumpul untuk belajar dan berbagi pengalaman. Kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat jaringan kerja antar pengadilan di seluruh Indonesia. Sinergi ini penting untuk mendukung pelaksanaan mediasi yang berkualitas.