PA Probolinggo Hadir dalam Sosialisasi Pengarusutamaan Gender
PA Probolinggo Hadir dalam Sosialisasi Pengarusutamaan Gender
Tanggal Rilis Berita : 04 Juli 2025, Pukul 10:07 WIB, Telah dilihat 5 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Probolinggo

Wakil Ketua Pengadilan Agama Probolinggo, (Bapak Ihsan, S.H.I., M,H.) beserta Panitera Muda Hukum, Panitera Muda Gugatan, dan staf Kepaniteraan menghadiri Sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG) pada Kamis, 3 Juli 2025. Acara tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Probolinggo dalam rangka Pembangunan bagi Aparat Penegak Hukum di Kota Probolinggo Bertempat di Ruang Puri Mandala Bhakti di Kantor Walikota Probolinggo dan dihadiri oleh Walikota Probolinggo beserta perwakilan dari unsur aparat penegak hukum, perangkat daerah, serta organisasi masyarakat.

image host

Dalam sesi Kata Sambutan, Kepala Dinsos PPPA Rey Suwigtyo menyampaikan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk menyamakan persepsi dalam menangani isu kekerasan perempuan dan anak. Hal ini didasari oleh masih adanya kesenjangan signifikan antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga hukum, terlepas dengan sudah banyaknya kebijakan yang menjamin hak-hak perempuan dan anak yang telah diterapkan. Selain dengan menggelar kerja sama dengan aparat penegak hukum seperti Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, serta Kejaksaan, Beliau juga menegaskan pentingnya pendekatan sistematis dan terintegrasi dalam penerapan PUG, seperti yang diamanatkan dalam Permendagri No. 67 Tahun 2011 dan Perda Kota Probolinggo No. 2 Tahun 2020.

image host

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menekankan bahwa strategi pengarusutamaan gender bukan hanya perkara memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak, tetapi juga bagaimana menciptakan sistem yang terbuka, inklusif, aksesibel, dan adil bagi semua kalangan, termasuk untuk kelompok rentan seperti kaum difabel, anak-anak, lansia, dan lain-lain. Hal tersebut, menurut Beliau, sudah menjadi komitmen sebagai langkah mewujudkan Kota Probolinggo sebagai Kota Inklusif, dengan adanya inisiatif yang telah dilaksanakan seperti sinergitas dengan komunitas difabel dalam berbagai layanan, integrasi prinsip inklusivitas, serta mendorong kebijakan Kota Layak Anak. Menurut Beliau, sosialisasi ini juga sebagai investasi penting dalam membentuk sistem hukum dan peradilan yang lebih adil dan sensitif terhadap isu-isu gender.

image host

Wakil Ketua PA Probolinggo, Bapak Ihsan, S.H.I., M.H. sebagai perwakilan dari unsur apparat penegak hukum menyatakan siap untuk mendukung program Pemkot untuk mewujudkan Kota Probolinggo sebagai Kota Ramah Anak dan Kota Inklusif. Terkait hal tersebut, di PA Probolinggo sendiri sudah ada beberapa program hasil sinergitas dengan Dinsos PPPA, seperti AMIN SIGAPP (Assessment Psikologis dan Konseling Sinergi Cegah Perkawinan Anak dan Pemberdayaan Perempuan) serta TOP CERDIK (Pelatihan Vokasi Pasca Cerai dan Dispensasi Kawin). Beliau menyampaikan harapannya agar penerapan program tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dari kaum rentan serta menjamin terpenuhinya hak-hak perempuan dan anak di Kota Probolinggo. Tim Medsos