Lumajang - Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Republik Indonesia menyelenggarakan Sosialisasi Petunjuk Teknis Pengusulan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) untuk Tahun Anggaran 2027. Acara berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada Senin, 14 Juli 2025 pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh Sekretaris/Kuasa Pengguna Barang, Operator BMN di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya. Perwakilan dari Pengadilan Agama Lumajang, M. Titian Khurmen, S.H. selaku operator BMN menyimak dengan seksama di Ruang Kesekretariatan Pengadilan Agama Lumajang.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne Mahkmah, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa. Selanjutnya, acara dibuka oleh Ibu Rosyidatus Syarifeini, S.Psi., M.H. selaku Kepala Biro Perlengkapan. Kegiatan ini diadakan sehubungan dengan surat dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan nomor S-66/KN/KN.2/2025 tanggal 30 Juni 2025 tentang Jadwal Penyampaian Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) untuk Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) Tahun Anggaran 2027.
Bapak Marwendi Putra, S.T., M.M. selaku Kepala Bagian Tata Laksana Pengadaan Barang I pada Biro Perlengkapan Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung menyampaikan pengantar materi terkait Langkah-Langkah Usulan RKBMN yang disetujui. Selanjutnya Materi sosialisasi dipaparkan oleh Ida Ariani, S.E., M.H., terkait Pengusulan Petunjuk Teknis Pengusulan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) Tahun Anggaran 2027 di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya. Ini penting untuk memastikan kepatuhan pada regulasi dan efisiensi dalam pengelolaan BMN.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta aktif bertanya. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelolaan BMN di lingkungan Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya. Kegiatan ini diharapkan dapat menyederhanakan proses pengusulan RKBMN tahun anggaran 2027. Dengan demikian, semua unit kerja dapat melaksanakan pengusulan secara tepat dan efisien.
