Lumajang – Panitera Muda Permohonan Pengadilan Agama Lumajang, Bapak Amrulloh, S.H., M.H., menghadiri Rapat Koordinasi Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (PPT-PPA) Kabupaten Lumajang yang digelar pada Kamis, 17 Juli 2025. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Dinsos P3A, Jl. Pisang Gajih No. 1 Lumajang ini merupakan agenda strategis dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Lumajang. Rapat ini diinisiasi oleh Sekretariat Daerah melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari berbagai instansi pemerintah daerah yang terlibat dalam layanan perlindungan sosial.
Forum koordinasi ini bertujuan menyelaraskan langkah, program, dan kebijakan antar instansi guna meningkatkan efektivitas layanan terpadu. Dalam rapat tersebut, dibahas pula optimalisasi pelaksanaan fungsi masing-masing lembaga dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat sistem layanan yang berorientasi pada hak Perempuan dan Anak. Setiap peserta rapat turut memberikan masukan dan berbagi praktik baik yang telah diterapkan pada instasi nya masing-masing.
Pengadilan Agama Lumajang menyatakan dukungan penuh terhadap penguatan layanan terpadu berbasis kolaborasi antarsektor. Bapak Amrulloh, S.H., M.H. menegaskan pentingnya peran aparat penegak hukum dalam mendukung proses perlindungan melalui pendekatan yang humanis dan berbasis keadilan. “Kami siap bersinergi dengan seluruh pihak demi memberikan perlindungan yang menyeluruh, terutama bagi kelompok rentan seperti perempuan dan anak,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan penanganan kekerasan tidak hanya terletak pada satu pihak, melainkan harus melibatkan berbagai sektor yang bekerja secara terpadu dan saling mendukung.
Kehadiran PA Lumajang dalam forum ini diharapkan mampu memperkuat koordinasi teknis serta mempercepat penanganan perkara kekerasan yang sering kali memerlukan lintas sektor. Bapak Amrulloh, S.H., M.H. juga menyampaikan bahwa sinergi yang berkelanjutan sangat penting untuk membangun sistem perlindungan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah tanggung jawab bersama yang tidak bisa dibebankan hanya pada satu lembaga atau instansi. Semua pihak harus bergerak bersama dalam semangat kolaboratif demi menciptakan perlindungan yang nyata dan menyeluruh.
Rapat koordinasi ini diakhiri dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk meningkatkan koordinasi dan respons cepat dalam mencegah dan menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Melalui forum ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap semua sektor dapat menjalankan perannya secara optimal dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak serta perempuan. Dengan sinergi yang kuat, upaya pencegahan dan penanganan kekerasan diharapkan semakin maksimal dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Agenda koordinasi seperti ini diharapkan berkelanjutan agar dampaknya dapat dirasakan Masyarakat secara masif dan optimal.