Bertepatan pada hari Kamis, 07 Agustus 2025, Pengadilan Agama Nganjuk turut berpartisipasi dalam kegiatan webinar nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Badan Kepegawaian Negara (BKN), dengan tema “AI dalam Ekosistem Kerja ASN: Dari Administrasi Menuju Inovasi”. Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini diikuti oleh para peserta dari berbagai instansi pemerintahan secara daring, termasuk dari ruang Kesekretariatan PA. Nganjuk. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan mendalam mengenai pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam mendukung transformasi birokrasi dan inovasi pelayanan publik di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN). Acara dibuka dengan sambutan dari Suherman, S.Kom., M.Si., Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN, yang menyampaikan, “Teknologi AI bukan sekadar alat, tapi mitra kerja strategis untuk mewujudkan birokrasi yang adaptif, efisien, dan inovatif.”
Beliau juga menekankan pentingnya kesiapan ASN dalam menghadapi era digital dengan mengembangkan kompetensi teknologi sekaligus menjaga nilai-nilai pelayanan publik. Webinar ini menghadirkan dua narasumber kompeten yang membahas secara komprehensif tantangan dan peluang AI di dalam birokrasi. Materi pertama disampaikan oleh Astrid Puspita Sari, S.PT., MA., Widyaiswara Ahli Muda Pusbang Aparatur Komdigi, yang mengupas bagaimana AI dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan administratif ASN. Ia menyoroti berbagai contoh penerapan AI, seperti chatbot, pengolahan data besar, serta otomatisasi dokumen, yang terbukti dapat menghemat waktu dan meningkatkan akurasi kerja. Lebih lanjut, Astrid juga menggarisbawahi perlunya integrasi AI yang disesuaikan dengan karakteristik budaya kerja instansi pemerintah agar tidak hanya efektif secara teknologi, namun juga kontekstual secara sosial.
Pemaparan berikutnya disampaikan oleh Dr. Achmad Slamet Hidayat, S.Pd., M.Si., selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM BKN, yang menekankan pentingnya pengembangan kompetensi digital ASN sebagai pondasi utama dalam menyongsong era AI. Ia menyampaikan bahwa adopsi AI harus dibarengi dengan reformasi manajemen talenta, pelatihan yang berkelanjutan, dan kebijakan etis dalam penggunaan teknologi. Menurutnya, ASN harus tidak hanya mampu mengoperasikan teknologi, tetapi juga memahami implikasi strategisnya terhadap pelayanan publik yang berkeadilan dan inklusif.
Kegiatan webinar ini ditutup dengan diskusi interaktif yang diikuti antusias oleh peserta dari berbagai instansi, termasuk dari lingkungan PA. Nganjuk. Keikutsertaan dalam kegiatan ini diharapkan mampu memberikan semangat baru dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam tata kelola pemerintahan yang lebih responsif dan adaptif. Dengan semangat kolaboratif, transformasi digital melalui pemanfaatan AI diharapkan mampu mendorong ASN menjadi motor penggerak inovasi pelayanan publik menuju Indonesia Emas 2045. (ELZ)
Follow juga akun Media Sosial PA. Nganjuk :
Website : https://www.pa-nganjuk.go.id/
Instagram : https://www.instagram.com/panganjuk/
Facebook : https://www.facebook.com/pengadilanagama.nganjuk/
Youtube : https://www.youtube.com/@panganjuktv9264/videos
Tiktok : https://www.tiktok.com/@panganjuk
Twitter : https://x.com/pa_nganjuk/
