BANGIL, 29 September 2025 – Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia (BPHPI) kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kapasitas anggotanya melalui forum diskusi bergengsi. Pada hari Senin ini, BPHPI menyelenggarakan Diskusi Penguatan Peran dan Kepemimpinan Hakim Perempuan Indonesia yang menghadirkan narasumber istimewa langsung dari Federal Court of Australia.
Partisipasi Aktif Hakim Perempuan PA Bangil
Acara diskusi yang dilaksanakan secara daring ini diikuti secara antusias oleh seluruh anggota BPHPI di berbagai daerah, termasuk dua srikandi dari Pengadilan Agama (PA) Bangil. Kedua hakim perempuan tersebut, Hj. Yurita Heldayanti, S.Ag., M.H., dan Dra. Hj. Hamimah, M.H., mengikuti kegiatan ini dengan khidmat dari Media Center PA Bangil. Partisipasi ini menegaskan semangat PA Bangil dalam memanfaatkan setiap peluang untuk pengembangan diri dan wawasan global.
Narasumber Bertaraf Internasional
Forum diskusi ini menjadi sangat menarik dan berbobot karena menghadirkan dua tokoh penting dari Federal Court of Australia. Mereka adalah Yang Mulia (Hon.) Chief Justice Debra Mortimer dan Yang Mulia (Hon.) Justice Catherine Button. Kehadiran narasumber dengan jam terbang dan pengalaman internasional ini memberikan perspektif baru tentang tantangan dan peluang bagi kepemimpinan perempuan di ranah peradilan.
Fokus pada Kepemimpinan dan Tantangan Kontemporer
Diskusi ini berfokus pada upaya penguatan peran dan kepemimpinan yang diemban oleh hakim perempuan di Indonesia. Chief Justice Debra Mortimer dan Justice Catherine Button berbagi pengalaman mereka, khususnya mengenai praktik terbaik (best practices) di Australia dalam mendorong kesetaraan gender dan meningkatkan representasi perempuan di posisi-posisi kunci dalam sistem peradilan.
Dukungan Penuh dari Pimpinan PA Bangil
Meski acara diikuti secara daring, Ketua PA Bangil, Drs. H. Ihsan Halik, S.H., M.H., memberikan dukungan penuh dan mengapresiasi keaktifan para hakim perempuannya. Beliau menekankan bahwa pembelajaran dari sistem peradilan negara maju sangat penting sebagai referensi untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas di PA Bangil.
Kontribusi BPHPI dalam Peningkatan Kapasitas
Pelaksanaan kegiatan seperti ini merupakan bukti nyata kontribusi BPHPI dalam membekali anggotanya dengan wawasan global dan keterampilan kepemimpinan. Tujuannya adalah mencetak hakim-hakim perempuan yang tidak hanya kompeten secara hukum tetapi juga memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang kuat.
Mewujudkan Peradilan yang Inklusif
Diskusi ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi seluruh hakim perempuan di PA Bangil dan Indonesia pada umumnya untuk terus berani mengambil peran strategis. Dengan wawasan yang diperkaya dari diskusi internasional, diharapkan mereka dapat memberikan kontribusi maksimal dalam mewujudkan peradilan di Indonesia yang adil, modern, dan inklusif.
Langkah Nyata Menuju Peradilan Berkelas Dunia
Inisiatif kolaborasi internasional ini menandai langkah maju peradilan Indonesia, khususnya peradilan agama, dalam mengadopsi standar global. Wawasan yang diperoleh dari Federal Court of Australia diharapkan dapat diimplementasikan, membawa PA Bangil selangkah lebih dekat menuju cita-cita Peradilan Berkelas Dunia. #ih..
