Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kapasitas Mediator di lingkungan peradilan agama, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) Mahkamah Agung RI menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Mediator Secara Daring pada Jum’at, (03/10/2025). Bimtek tersebut mengangkat tema “Beyond the Words: Strategi Psikologis untuk Resolusi Konflik”. Hadir secara daring di ruang Media Center Pengadilan Agama Pamekasan Wakil Ketua Pengadilan Agama Pamekasan – Bapak Jamaludin Muhamad, S.H.I., M.H., beserta Para Hakim Pengadilan Agama Pamekasan.
Bimtek tersebut juga disiarkan secara langsung/live streaming melalui kanal Youtube Badilag TV. Acara di mulai pada pukul 08.00 WIB dengan menyanyikan Indonesia raya, Hymne Mahkamah Agung, dan pembacaan doa. Kemudian dilanjutkan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Bimtek oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia YM. Drs. H. Muchlis, S.H., M.H. Dalam sambutan menyampaikan tujuan diselenggarakannya Bimtek ini adalah untuk memperkuat pemahaman Mediator mengenai dimensi psikologis dalam penyelesaian sengketa, melatih komunikasi efektif, serta mengembangkan strategi negosiasi berbasis psikologi sehingga Mediator mampu memfasilitasi kesepakatan yang lebih optimal dan berkelanjutan bagi para pihak.
Kemudian dilanjutkan dengan Penyampaian materi Best Practice oleh Beberapa Mediator Hakim dan Mediator Non Hakim. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi melalui slide presentasi oleh Narasumber Cuk Dimas Sunandar, M.Psi. Psikolog, beliau adalah Koordinator Wilayah DKI Jakarta Ikatan Asesor SDM Aparatur. Salah satu Poin yang disampaikan oleh Narasumber adalah Strategi Psikologis untuk Mediator dalam memediasi diantaranya ; Tahap persiapan diri, membangun Rapport dan Kepercayaan diri, Mendengarkan Aktif dan Empat, Memahami emosi dan Kebutuhan tersembunyi. Narasumber menjelaskan dalam memahami emosi “sebaiknya gunakan bahasa terbuka dan narasi konflik fokus pada kepentingan anak atau keluarga”.Paparnya.
Dalam Bimtek secara zoom meeting ini juga dibuka sesi tanya jawab kepada para peserta. Sesi tanya jawab ini dipandu oleh modurator Rendra Widyakso, S.H., M.H. Acara ditutup oleh Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama Mahkamah Agung Bapak Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag. Harapannya dengan bimbingan teknis ini menambah ilmu dan wawasan kepada seluruh Hakim untuk meningkatkan Kompetensi Mediator dan memperkuat pemahaman Mediator mengenai dimensi psikologis dalam penyelesaian sengketa, sehingga dapat meningkatkan tingkat keberhasilan Mediasi di Pengadilan Agama.(ril79)