Selasa, 14 Oktober 2025, Panitera Pengadilan Agama Situbondo, Syaiful Arifin, S.H., M.H., bersama Panitera Muda Hukum melaksanakan kunjungan ke kantor MWC NU Situbondo. Kunjungan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan guna mempererat koordinasi antara kedua instansi. "Kami datang untuk membangun sinergi dalam pelaksanaan sidang terpadu ke depan," ucap Syaiful Arifin ketika bertemu pengurus MWC NU. Duduk bersama di ruang pertemuan, kedua belah pihak membahas berbagai persiapan yang diperlukan. Kerja sama ini diharapkan semakin mempermudah pelaksanaan sidang terpadu bagi masyarakat Situbondo.
Sidang terpadu yang akan digelar merupakan agenda kolaboratif antara Pengadilan Agama Situbondo dengan sejumlah mitra, termasuk MWC NU Situbondo. Dalam pertemuan tersebut, Syaiful Arifin menegaskan pentingnya persiapan yang matang agar pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal. “Koordinasi seperti ini sangat penting demi kelancaran proses dan hasil yang maksimal,” tegasnya. Salah satu fokus pembahasan adalah teknis pelaksanaan sidang terpadu dan penyesuaian prosedur yang harus dipatuhi oleh seluruh tim. Diskusi berlangsung menyeluruh, mulai dari aspek administrasi hingga teknis lapangan.
Panitera Muda Hukum, Hendra Agus Junaidi, S.H., M.H., turut memberikan penjelasan detail mengenai agenda sidang terpadu yang akan datang. Ia menyampaikan bahwa persiapan menyeluruh diperlukan agar tidak ada kendala berarti saat sidang berlangsung. “Kami berharap semua pihak turut berpartisipasi aktif dalam menyukseskan sidang terpadu,” ungkapnya dengan semangat. Keberhasilan sidang terpadu dinilai sangat berdampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam memberikan kemudahan akses layanan hukum.
MWC NU menyatakan komitmen untuk ikut serta mendukung kelancaran agenda tersebut. Koordinasi lintas lembaga ini dipandang sebagai langkah strategis untuk memajukan pelayanan publik di Situbondo. Pada kesempatan itu, jajaran MWC NU Situbondo juga menyampaikan berbagai harapan terkait sinergi dengan Pengadilan Agama. Interaksi yang hangat antara kedua instansi menandakan eratnya hubungan kemitraan strategis. Seluruh masukan dari MWC NU dicatat sebagai bagian dari penyusunan proses sidang terpadu.
