Surabaya, 30 Oktober 2025 – Transformasi digital kini menjadi kebutuhan utama dalam mendukung efisiensi dan transparansi layanan publik. Sebagai bagian dari komitmen menuju sistem peradilan modern, Pengadilan Agama Surabaya turut serta dalam kegiatan studi banding ke Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kemampuan teknologi informasi dan publikasi digital di lingkungan peradilan agama.

Studi banding yang dilaksanakan di Gedung Kominfo Jatim ini diikuti oleh tim Teknologi Informasi PTA Surabaya yang dipimpin oleh Nurman Saputra, S.H., M.M., M.H. Turut hadir dari PA Surabaya Heru Santoso, S.H.I., dari Subbagian Umum dan Keuangan, serta Kholid Hendra Irawan, S.H., dari Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan. Rombongan disambut hangat oleh Gugi A. Wicaksono, S.T., M.M., Kepala Bidang Aplikasi Informatika Kominfo Jatim, beserta jajarannya di ruang rapat utama.
Dalam sambutannya, Gugi menyampaikan apresiasi atas kehadiran PTA dan PA Surabaya serta menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam penguatan sistem TI. Ia menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana berbagi pengalaman, bukan sekadar formalitas kunjungan antar lembaga. Diskusi interaktif membahas isu strategis seperti keamanan data, integrasi sistem, pengelolaan jaringan internal, serta optimalisasi sistem publikasi digital.
Salah satu sesi menarik adalah pemaparan tentang 10 Jenis Produk Publikasi Digital, yang mencakup berita, foto, video harian, video mingguan (Info Jatim), iklan layanan masyarakat, live streaming, podcast, desain grafis, majalah digital, dan greeting card. Materi ini memberi inspirasi bagi PA Surabaya untuk mengembangkan konten kreatif dan informatif dalam mendukung keterbukaan informasi publik. Perwakilan PA Surabaya, Kholid Hendra Irawan, S.H., menyampaikan kesannya, “Kami mendapatkan banyak wawasan baru, terutama mengenai keamanan data dan manajemen jaringan. Semoga hasil studi ini dapat diterapkan untuk memperkuat sistem teknologi dan publikasi digital di PA Surabaya,” ujarnya optimistis.