Senin, 17 November 2025. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kasir Pengadilan Agama Pasuruan mengikuti Sosialisasi Penatausahaan Rekening Penampungan Lainnya (RPL) sebagai tindak lanjut atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kegiatan tersebut diikuti secara daring dari Ruang Media Center Kantor Pengadilan Agama Pasuruan. Kegiatan ini sekaligus dirangkaikan dengan pendampingan penyusunan pengajuan Tunjangan Kinerja bulan Desember. Para peserta menilai kegiatan tersebut sebagai langkah peningkatan tertib administrasi dan akuntabilitas satuan kerja. “Sosialisasi ini memberikan arahan yang membantu kami memperbaiki proses pelaporan keuangan,” ujar salah satu PPK.
Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Rama Rahim, S.E., M.M., MBA, selaku Kepala Bagian Akuntansi Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Republik Indonesia. Beliau memaparkan beberapa poin pemeriksaan BPK, seperti pemeliharaan gedung dan bangunan, setoran pajak, serta pengelolaan Rekening Penampungan Lainnya pada keuangan perkara. Poin-poin tersebut disebut sebagai aspek penting yang memerlukan perhatian satuan kerja untuk menghindari temuan berulang. “Kedisiplinan administrasi harus menjadi budaya agar kualitas laporan keuangan terus meningkat,” tegas Rama Rahim.

Dalam penyampaiannya, narasumber juga menekankan pentingnya ketelitian pencatatan dan ketepatan waktu dalam penatausahaan dana. Ia menyebut bahwa pemahaman prosedur yang benar dapat meminimalisir risiko kesalahan yang sering menjadi sorotan auditor. Para peserta mengikuti penjelasan dengan penuh perhatian karena berkaitan langsung dengan pelaksanaan tugas sehari-hari. “Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan satuan kerja,” ungkap salah satu peserta.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom pada Senin, 17 November 2025. Pengadilan Agama Pasuruan berpartisipasi dari media center kantor setempat dengan dukungan sarana yang memadai. Para peserta tetap aktif dan mengikuti seluruh rangkaian agenda hingga selesai. “Walaupun dilakukan secara daring, penyampaian materi tetap jelas dan mudah dipahami,” kata staf Kasir.