pa-tulungagung.go.id, Tulungagung - Malam Jumat kali ini terasa berbeda di kantor Pengadilan Agama Tulungagung. Malam yang biasanya sepi menjelang akhir minggu terasa lebih hidup, beberapa Aparatur Pengadilan Agama Tulungagung tampak masih mengikuti Zoom Meeting Mahkamah Agung RI hingga larut malam.
https://www.pa-tulungagung.go.id/images/WhatsApp_Image_2022-06-23_at_21.45.16_1.jpeg
Zoom Meeting berjudul Pembinaan Teknis Dan Administrasi Oleh Pimpinan Mahkamah Agung RI dan Para Pejabat Eselon I dilaksanakan secara luring di Hotel J.W. Marriott Medan, Sumatera Utara. Dihadiri langsung dan dibuka oleh Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. Acara dilanjutkan oleh pembinaan para pimpinan MA RI hingga pukul 18.00 WIB. Dalam pembinaan tersebut, para pimpinan menggaris bawahi mengenai kedisiplinan para Aparatur Sipil Negara utamanya di lingkungan Mahkamah Agung. Kerap disorot, beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh para oknum di lingkungan pengadilan yang dikhawatirkan dapat mencoreng wajah peradilan Indonesia. Para pimpinan juga mengingatkan kepada para pimpinan baik tingkat banding maupun pertama untuk selalu membina dan mengawasi struktural di bawahnya, agar selalu menjaga kode etik dan selalu bijaksana dalam menggunakan sosial media.
Menutup sesi pertama, Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia berpesan mengenai dua hal. Yang pertama adalah pentingnya pelaksanaan eksekusi putusan. Karena sebaik apapun putusan, akan menjadi tidak ada nilainya apabila eksekusi tidak terlaksana. Dan yang kedua adalah masalah anggaran, beliau berpesan agar satuan-satuan kerja tidak patah arang dalam memperjuangkan kebutuhan satuan kerja, demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Acara diskors sejenak untuk istirahat dan dimulai kembali pukul 20.00 WIB. Kali ini giliran para Pejabat Eselon I yang memberikan pembinaan kepada para peserta Bimbingan Teknis. Dalam kesempatan ini pembina menyampaikan pentingnya melaksanakan implementasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) dengan seksama, monitoring dan evaluasi kinerja satuan kerja, survey kepuasan masyarakat, dan pentingnya bijaksana dalam penggunaan sosial media dalam kapasitasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).