Lamongan – Berdasarkan surat undangan Nomor: 400.2.5.1/230/413.115/2023, Pemerintah Kabupaten Lamongan mengundang Pengadilan Agama Lamongan untuk mengikuti suatu Pengukuhan Kepengurusan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengukuhkan Kepengurusan Forum Anak Tingkat Kabupaten pada periode tahun 2023-2025. Pengukuhan tersebut juga bersamaan dengan kegiatan Jambore Forum Anak Kabupaten Lamongan Tahun 2023 dari sejumlah siswa-siswi tingkat Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Lamongan. Dalam Kegiatan ini Wakil Ketua Pengadilan Agama Lamongan, Husnawati, M.Sy., turut menghadiri prosesi pengukuhan tersebut pada Selasa, 11/07/2023.
Pelaksanaan pengukuhan yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB tersebut digelar di Gedung Pemkab. Lamongan Ruangan Gajah Mada Lt. 07 Kabupaten Lamongan. Selain Bupati YES dan wakilnya, sejumlah perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah lainnya juga hadir beserta OPD dan stakeholder yang ada di Kabupaten Lamongan. Tentunya, kegiatan ini tak lepas dari peran penting Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Lamongan dalam rangka penguatan dan pengembangan lembaga layanan demi peningkatan kualitas hidup anak di Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini juga berisi mengenai penyampaian hasil forum anak yang telah dibentuk di bawah perlindungan Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Lamongan (DP3A) tersebut.
Etik Sulistyani, S.Sos., M.Si. selaku Kepala DP3A menyatakan bahwa forum anak ini merupakan wadah untuk meningkatkan pemenuhan hak-hak anak selaku pelapor dan pelopor yang ada di tingkat desa dan kecamatan. Selanjutnya, Bupati YES juga diberi kesempatan untuk langsung meresmikan dan mengukuhkan kepengurusan forum anak tersebut dengan didampingi istri, Hj. Anis Yuhronur Efendi. Dalam sambutannya, Bapak Bupati mengungkapkan bahwa forum anak tersebut dapat menjadi wadah aspirasi anak-anak untuk menyampaikan keberaniannya terkait hal-hal yang menjadi beban dan mengganggu kegiatan sehari-hari maupun pikiran anak-anak itu sendiri. “Forum ini akan menjadi forum untuk berbagi silaturahmi, mengasah, dan berinteraksi dengan anak lainnya, sehingga dari interaksi tersebut terbentuk pengalaman baru,” sambungnya.
Beliau juga melanjutkan bahwa kelak anak-anak yang terlibat pada forum tersebut juga akan mengenali berbagai tantangan yang akan mereka hadapi di masa depan. Hal tersebut dapat berupa ketimpangan sosial, maraknya LGBT, maupun kasus narkoba yang dapat merusak masa depan anak-anak. “Selamat dan sukses, mari kita manfaatkan kegiatan pada hari ini termasuk Jamboree menjadi momen yang tak terlupakan bagi anak-anak semua,” ucap beliau.
