Bertepatan pada hari Senin tanggal 28 Agustus 2023 bertempat di Aula Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, PA. Nganjuk menghadiri undangan dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya sesuai surat undangan No. 3945/KPTA.W13-A/UND.HM3.1.1/VIII/2023 tanggal 24 Agustus 2023. Dalam kegiatan ini Ketua Pengadilan Agama Nganjuk menugaskan Panitera dan Sekretaris untuk mengikuti kegiatan tersebut di Surabaya. Acara tersebut disambut dengan antusias oleh para undangan peserta daring, terbukti banyak yang menghadiri kegiatan tersebut baik online maupun offline.
Acara ini membahas tentang “Penguatan Sistem Pembinaan dan Pengawasan pada PTA. Surabaya” dan sebagai narasumber adalah YM. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. Bapak Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H. sebagai narasumber mengatakan “Agar semua satker selalu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap segala kegiatannya, karena pengawasan dapat terpantau dari PTA. Surabaya”. Beliau kali ini menjelaskan dengan sangat detail dan para hadirin juga terlihat menyimak setiap penjelasan dengan seksama. Diharapkan kegiatan ini dapat kontroling yang tepat dan sesuai dengan program kerja serta visi misi Mahkamah Agung.
Bapak Ketua Drs. Eko Budiono, S.H., M.H. kali ini ditemani oleh Bapak Panitera Drs. H. Moh. Munib, M.H.I. dan Ibu Sekretaris , S.H., M.H untuk menyaksikan jalannya acara tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pimpinan, Hakim dan para tenaga teknis dari Peradilan Tingkat Pertama di lingkungan PTA. Surabaya. Acara ini juga diisi oleh Yusuf, S.E., Ak., C.A., M.A. sebagai Auditor Madya pada Bawas Mahkamah Agung RI. Yang kali ini mengenalkan Aplikasi WASTITAMA (Pengawasan Pengadilan Tk. Banding dan Tk. Pertama).
Akhirnya sesi tanya jawab adalah acara penutup, sekitar tiga jam acara tersebut selesai yang dimulai dari pukul 09:00 WIB. yang berahir pada pukul 12:00 WIB. Acara ditutup oleh Pembawa Acara/ MC., tidak lupa dilakukan sesi foto bersama dengan seluruh satker. Agenda kegiatan ini diharapkan akan dapat berlangsung secara kontinyu sehingga seluruh peradilan di lingkungan PTA. Surabaya dapat satu persepsi dan mudah memonitoring dan evaluasi kegiatan masing-masing satker. (oNe)
