Dalam rangka kegiatan Penyusunan Naskah Kajian Tahun Anggaran 2023, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) secara daring pada Senin, (04/09/2023). FGD yang mengambil tema “Implementasi Wewenang Komisi Yudisial dalam Menjaga dan Menegakkan Kehormatan dan Keluhuran Martabat serta Prilaku Hakim” diikuti oleh Para Hakim di jajaran 4 (empat) Lingkungan Peradilan seluruh Indonesia. Hadir secara daring melalui aplikasi Zoom di ruang Media Center Pengadilan Agama Pamekasan, Wakil Ketua PA Pamekasan – Pahruddin Ritonga, S.H.I., M.H., beserta Para Hakim PA Pamekasan.
Acara di mulai dengan menyanyikan Indonesia raya, Hymne Mahkamah Agung, dilanjutkan dengan pembacaan doa, serta penyampaian laporan kegiatan oleh Koordinator Tim Bapak Dr. Khoirul Anwar, S.Ag., M.H., Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Bapak Dr. H. Andi Akram, S.H., M.H selaku Kepala Puslitbang Hukum dan Peradilan. Selanjutnya masuk ke acara inti Focus Group Discussion (FGD) sesi 1 yang dalam hal ini penyampaian materi Narasumber oleh YM Prof. Dr. Bagir Manan, S.H., MCL., Beliau mantan Ketua Mahkamah Agung RI periode 2001-2008 yang sekarang aktif sebagai Ketua Dewan Pers Indonesia. Dalam pembinaannya, YM Bapak Bagir Manan menyampaikan materi tentang “Dinamika Kewenangan Komisi Yudisial dalam menegakkan kehormatan, keluhuran martabat serta perilaku Hakim dan kemandirian Hakim”. FGD ini merupakan salah satu langkah penting dalam evaluasi implementasi wewenang Komisi Yudisial dalam pengawasan hakim. Diskusi yang berlangsung melibatkan hakim dari berbagai pengadilan di seluruh Indonesia, termasuk hakim dari Pengadilan Agama Pamekasan. FGD sesi I berakhir pada pukul 11.55 WIB.
Acara FGD sesi II berlanjut setelah Istirahat (Ishoma) pada pukul 13.30WIB. Penyampaian materi pertama Narasumber YM Bapak Dr. H. Harjono, S.H., MCL., dengan materi bertema “Filosofi dan Sejarah Pembentukan Komisi Yudisial”. Kemudian dilanjutkan penyampaian materi kedua Narasumber YM Bapak Dr. H. Yasardin, S.H., M.Hum., dengan materi bertema “Implementasi Wewenang Komisi Yudisial dalam menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat serta perilaku Hakim”. Setelah penyampaian materi acara dibuka dengan sesi Diskusi dan Tanya jawab.
Diskusi yang berlangsung melalui zoom ini memberikan kesempatan bagi hakim untuk berbagi pengalaman, perspektif, dan saran yang berguna dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam sistem peradilan. Diskusi juga menjadi forum yang baik untuk menjelaskan kepada publik tentang langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan akuntabilitas dan kualitas dalam pengadilan. Semoga dengan dilaksanakannya FGD ini memberikan ilmu dan pengetahuan baru untuk meningkatkan kompetensi Aparatur peradilan dan memberikan manfaat terutama untuk PA Pamekasan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.(ril)