Mahkamah Agung terus menjalin kerja sama dengan negara lain untuk meningkatkan kompetensi badan peradilan. Kali ini kerja sama tersebut dilakukan bersama dengan lembaga peradilan negara tetangga, The Supreme Court of Singapore. Kerja sama tersebut telah diinisiasi sejak bulan Maret 2023 sehingga menghasilkan Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada Selasa, 07 November 2023.
Ketua Mahkamah Agung masing-masing negara menandatangani langsung Nota Kesepahaman Kerja Sama Yudisial yang berisi berbagai kesepakatan. Yang Mulia Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., sebagai Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, beserta Chief Justice Sundaresh Menon, selaku Ketua Mahkamah Agung Singapura secara bergantian menandatangani nota kesepahaman. Seusai penandatanganan MoU, kedua Pemimpin Mahkamah Agung tersebut kemudian menyampaikan pidatonya.
Yang Mulia Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kedekatan Indonesia dengan Singapura membuat adanya kesamaan harapan dalam mencapai kemakmuran bangsa. “Saya yakin MoU ini merupakan prestasi kedua negara yang akan dijalankan dengan prinsip saling menghormati,” tutur Beliau. Beliau juga menambahkan bahwa adanya kerja sama yudisial ini dapat menjadi awal dari pertukaran pengalaman antara kedua negara tetangga dalam mencapai kepentingan bersama.
Chief Justice Sundaresh Menon juga turut menyampaikan rasa antusiasme terhadap kerja sama ini. “Kerja sama ini merupakan capaian memperkuat ikatan kita (Indonesia dan Singapura).” Beliau menambahkan dengan adanya kerja sama, penguatan pada beberapa faktor khususnya hukum dagang internasional dan hukum lintas batas dapat diwujudkan.
Pengadilan Agama Mojokerto turut menyaksikan rangkaian prosesi tersebut secara virtual. Kegiatan tersebut dilaksanakan Media Center PA Mojokerto pada Selasa, 07 November 2023. Wakil Ketua, Siti Hanifah, S.Ag., M.H., Hakim, Zainul Arifin, S.Ag., serta didampingi beberapa aparatur PA Mojokerto mengikuti seluruh kegiatan Zoom Meeting hingga selesai.
