PA Situbondo Hadiri Haul Majemuk Masyayikh & Keluarga Besar PP Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo
PA Situbondo Hadiri Haul Majemuk Masyayikh & Keluarga Besar PP Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo
Tanggal Rilis Berita : 01 Desember 2023, Pukul 09:21 WIB, Telah dilihat 281 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Situbondo

Dalam rangka menyambung tali silaturahmi dengan tokoh agama, yang ada di Kabupaten Situbondo, Pengadilan Agama Situbondo diwakili oleh Panitera Muda Hukum, Bapak Hendra Agus Junaidi, S.H., M.H. menghadiri undangan Haul Majemuk Masyayikh dan Keluarga Besar Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Acara ini diselenggarakan pada Kamis, 30 November 2023 bertempat di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Acara Haul tersebut dihadiri para Tokoh Agama, Ulama, Tokoh Masyarakat, Forkopimda Situbondo dan ribuan Alumni, Santri serta keluarga besar Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo.

WhatsApp Image 2023 11 30 at 10.54.47

“Haul majemuk merupakan titipan ikatan rohani yang semestinya dijaga. Ibarat lampu diesel, Sukorejo merupakan mesinnya, sedangkan para santri merupakan lampu-lampu yang menerangi masyarakat dari kegelapan. Karena itu, lampu-lampu harus selalu menyambung dengan mesinnya,”ujar KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo dalam sambutannya di acara Haul Majemuk tersebut.

WhatsApp Image 2023 11 30 at 10.54.47 1

“Majelis ini merupakan majelis yang istimewa. Tidak hanya istimewa karena Al-Quran, tetapi juga majelis yang kita niatkan untuk membahagiakan para almarhumin, membuat senang dan ridho beliau semua. Dan kita yakini ketika kita membuat ridho dan senang para almarhumin, guru-guru kita yang mulia, maka kebahagiaan beliau akan mengalirkan keberkahan dalam kehidupan kita, pribadi kita, keluarga kita, dan anak keturunan kita,”lanjut beliau.

Hadir juga dalam acara Haul Majemuk tersebut Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, DR. (HC) KH. Yahya Cholil Staquf. Beliau mengatakan bahwa dengan memperingati haul para masyayikh seperti ini, sebetulnya adalah cara kita untuk terus menghidupi ribath hubungan kita. Hubungan rohani kita dengan para masyayikh itu untuk terus bertabarruk kepada para masyayikh dengan melahikan mahabbah kita kepada mereka. “Modal besar seorang murid itu kalau dapat barokah guru, modal hebatnya seorang santri itu kalau dia berada di jalan yang benar,” ujar Katib Syuriah Pengurus Besar NU yang juga hadir dalam acara ini.