Rabu 12 Juli 2023, bertempat di aula Pengadilan Tinggi Agama Surabaya diselenggarakan rapat koordinator. Berdasarkan undangan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya nomor W13-A/3386/HM.00/7/2023 tanggal 10 Juli 2023 dihadiri Ketua, Panitera dan Sekretaris Koordinator Pengadilan Agama di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. Dimulai tepat pukul 13.00 wib dan dipimpin oleh Ketua bapak Dr.H.Bahruddin Muhammad,S.H.,M.H didampingi oleh Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. Sekretaris Pengadilan Agama Jombang bapak Rohmad Bahrudin,S.Kom hadir mewakili Sekretaris Koordinator Surabaya.
Dalam rapat koordinasi ini menjadi pembahasan utama adalah tentang implementasi E-Court pada Pengadilan Agama Se Jawa Timur. Terutama setelah terbitnya Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan secara Elektronik. Kemudian Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2023 tentang Tata Cara Panggilan Dan Pemberitahuan Melalui Surat Tercatat. Disampaikan juga untuk menindaklanjuti MOU atau nota kesepahaman antara Mahkamah Agung dengan PT.POS Indonesia yang telah ditandatangani dengan melakukan reviu apa saja teknis detail yang perlu dilakukan penyesuaian.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua PTA Surabaya menyampaikan tentang implementasi gugatan mandiri. Bagaimana aplikasi yang sangat bagus ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Jika ada kesulitan implementasi untuk menghubungi petugas informasi, layanan POSBAKUM dan peran Panitera yang sangat penting. Selain itu juga disampaikan tentang ijin perceraian untuk ASN yang harus mengikuti regulasi dan aturan yang ada.
Sekretaris PTA Surabaya, menyampaikan tentang rencana pelaksanaan KPTA Cup tahun 2023 yang rencana akan diselenggarakan oleh Koordinator Kediri sebagai tuan rumah. Pada akhir rapat, Panitera PTA Surabaya melakukan reviu Pengadilan Agama mana saja yang telah melakukan reviu ulang MOU dengan PT.POS. Kemudian juga di paparkan tentang laporan keuangan yang masih terdapat selisih tiap bulan dan atau terkait saldo awal tahun lalu pada aplikasi eKeuangan Badilag. Semoga rapat koordinasi, sinergitas dan monitoring evaluasi yang dilakukan oleh PTA Surabaya dapat meningkatkan pelayanan prima pada masyarakat pencari keadilan.(rb)
