Ketua Pengadilan Agama Situbondo, Bapak Drs. Abdul Rosyid, M.H. bersama dengan Wakil Ketua, Hakim, Panitera, dan Sekretaris Pengadilan Agama Situbondo mengikuti Pembinaan Teknis oleh Ketua Mahkamah Agung RI secara virtual. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 19 Desember 2023 bertempat di Media Center Pengadilan Agama Situbondo. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Undangan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial Nomor 68/WKMA.Y/UND/XII/2023 tanggal 4 Desember 2023 perihal Undangan Pembinaan Teknis secara Virtual.
Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial oleh Mahkamah Agung RI ini rutin dilaksanakan dalam rangka peningkatan kompetensi dan pengetahuan seluruh tenaga teknis empat badan peradilan di lingkungan Mahkamah Agung RI. Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Hymne Makamah Agung RI. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama dan setelah itu dilanjutkan dengan pembinaan oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Bapak Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H.
Dalam pembinaannya, beliau menyampaikan beberapa hal, yaitu mengenai netralitas Hakim dan Aparatur Peradilan menjelang kampanye. Beliau berpesan agar seluruh hakim dan aparatur peradilan di Indonesia untuk tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam kampanye apapun di tahun politik ini. Kemudian, beliau menjelaskan mengenai penandatanganan kerjasama antara Mahkamah Agung RI dengan Kementrian ATR/BPN tentang sinergi tugas dan fungsi di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang serta penguatan kapasitas penanganan perkara pertanahan.
Selain itu, beliau juga berpesan kepada seluruh aparatur peradilan untuk mempersiapkan Laporan Tahunan 2023, karena saat ini telah memasuki bulan terakhir di tahun 2023. Beliau juga berpesan kepada seluruh peserta pembinaan yang hadir untuk tetap bekerja dengan sungguh-sunggih dan menjaga integritas dengan baik. “Mari kita satukan tekad untuk membangun kembali kepercayaan publik dengan memberikan karya, inovasi, dan pengabdian yang terbaik bagi Mahkamah Agung RI dan lembaga peradilan,”ujar beliau.
