Sehubungan dengan pemenuhan Jaminan Kesehatan bagi para Hakim di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang Berada di Bawahnya Tahun Anggaran 2024. Pengadilan Tinggi Agama Surabaya menggelar kegiatan sosialisasi. Kegiatan tersebut menghadirkan langsung narasumber dari provider asuransi kesehatan yakni PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia. Ketua Pengadilan Agama Jombang yakni Bapak Drs. Ihsan Halik, S.H., M.H. hadir dalam sosialisasi tersebut. Acara merupakan rangkaian dengan fasilitas yang akan diberikan kepada Hakim oleh negara melalui pemenuhan kesehatan.
Kegiatan sosialisasi digelar di Aula Pengadilan Tinggi Agama Surabaya pada hari Kamis, 11 Januari 2024. Adapun topik yang disampaikan ialah Pertanggungan Asuransi Kesehatan Bagi Hakim Karier Mahkamah Agung RI. Narasumber menjelaskan secara terperinci mulai dari profil dan produk, kepesertaan, benefit dan alur pelayanan, serta kontak layanan dan aplikasi yang dapat digunakan. Dengan harapan seluruh Hakim dapat mengetahui manfaat apa yang akan diterima.
Ketua Pengadilan Agama Se-Jawa Timur hadir dan antusias dalam mengikuti sosialisasi. Dalam sosialisasi dikenalkan tentang kartu mandiri inhealth yang dapat diakses pada aplikasi Fitcard. Sehingga dengan kartu digital tersebut, seluruh hakim karier dapat mendapatkan layanan kesehatan yang diperlukan. Benefit pertanggungan juga telah meliputi beragam manfaat. Peserta jaminan kesehatan akan mendapatkan pelayanan obat, pelayanan khusus, rawat jalan, rawat inap, pelayanan khusus, evakuasi, kecelakaan, persalinan. Bahkan mendapat manfaat tambahan lainnya seperti hospital cash plan, vaksinasi dewasa, scalling, dan ambulance.
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia merupakan perusahaan berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan yang telah terpilih melalui lelang terbuka sebagai penyedia layanan jaminan kesehatan bagi Hakim Karier di lingkungan Mahkamah Agung RI. Pada tanggal 2 Januari 2024, seluruh hakim telah mendapatkan daftar nomor kepesertaan. Kepesertaan tersebut telah aktif per 1 Januari 2024. Adapun hakim yang mendapatkan pemenuhan jaminan kesehatan ialah hakim karier dengan usia maksimal 67 (enam puluh tujuh) tahun dan telah didaftarkan pada PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia. Semoga dengan adanya sosialisasi tersebut dapat menjadi wawasan baru, dan mempermudah para hakim untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas. (HSI)
