Pada Senin, 6 Mei 2024, sebuah pertemuan penting berlangsung di Ruang Rapat Asisten Administrasi Umum, Jl. Taman Surya no 1 Surabaya, untuk membahas persiapan Sidang Isbat Nikah dan Nikah Baru Massal (Lontong Kupang) 2024. Pertemuan ini dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga selesai, menandai langkah awal dalam koordinasi kegiatan yang kompleks. Hadir dalam pertemuan tersebut adalah Bapak Sekretaris Prasetya Puji Raharja, S.H., M.H., dan Bapak Panitera Muda Permohonan M. Agus Syamsul Arief, S.H., serta pejabat lain dari berbagai instansi terkait.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pernikahan massal dilakukan sesuai dengan hukum dan norma agama yang berlaku. Pada pertemuan tersebut, dibahas penyerahan berkas calon pengantin sebanyak 365 berkas, yang merupakan persyaratan penting untuk memenuhi prosedur pernikahan massal. Keterlibatan lembaga-lembaga seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Agama, serta instansi lainnya dipastikan untuk mendukung kelancaran acara tersebut.
Pengadilan Agama Surabaya bersama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, turut serta dalam kegiatan ini untuk mengawasi dan memastikan semua prosedur diikuti dengan benar. Dinas Sosial, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan, serta Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan juga berkontribusi dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Koordinasi antar-lembaga ini diharapkan akan mempermudah proses administratif dan logistik yang diperlukan.
Acara Indonesian Wedding Forum 2024 ini diharapkan akan menjadi momentum penting dalam mendorong praktik pernikahan massal yang sah dan berarti bagi pasangan-pasangan di Surabaya. Dengan keterlibatan berbagai pihak terkait, termasuk Badan Amil Zakat Nasional Surabaya, acara ini diharapkan tidak hanya memenuhi aspek legal dan religius tetapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh untuk inisiatif serupa di masa depan yang mempromosikan nilai-nilai komunal dan kebersamaan.
