Optimis Bangkit untuk Indonesia Emas, PA Tulungagung Laksanakan Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2024
Pada Senin, 20 Mei 2024, seluruh aparatur Pengadilan Agama (PA) Tulungagung mengikuti upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2024 di halaman depan kantor PA Tulungagung. Upacara ini dilaksanakan sesuai dengan Surat Sekretaris MA 2936/SEK/HM3.1.1/V/2024 tertanggal 18 Mei 2024 tentang pelaksanaan Upacara Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2024.
Dalam upacara tersebut, Wakil Ketua PA Tulungagung, H. Zulkifli, S.Ag., S.H., M.H., bertindak sebagai Pembina. Bertugas sebagai Master of Ceremony adalah Rizza Rahayu, S.Sy., M.H., dengan Renza Firsty Wijaya, A.Md., sebagai Komandan Upacara dan M. Rohim, S.Pd., sebagai Ajudan. Heri Mulyono, S.H., ditunjuk sebagai Pembaca UUD, sementara Hakim Drs. Sanusi memimpin doa.
Dalam amanatnya, Wakil Ketua Pengadilan Agama Tulungagung menyampaikan pidato mengenai Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2024. Tema peringatan tahun ini adalah "Bangkit untuk Indonesia Emas," yang menggarisbawahi pentingnya momentum bersejarah ini. Upacara bendera yang dilaksanakan pagi ini adalah untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-116, sebuah momen yang selalu mengingatkan kita pada semangat persatuan dan kebangkitan bangsa. Sejak tahun 1908, para pendahulu kita memulai perjalanan panjang dalam membangun kesadaran kebangsaan yang akhirnya memuncak pada proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Wakil Ketua PA Tulungagung juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam membangun ekosistem digital yang sehat dan aman. Dengan semangat kebangkitan nasional, kita harus mendorong inovasi dan kreativitas dalam bidang teknologi informasi demi kemajuan bersama. Semoga semangat Hari Kebangkitan Nasional ke-116 ini menginspirasi kita semua untuk terus berjuang dan bekerja keras demi kemajuan bangsa dan negara. Kita harus melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan karya nyata di bidang masing-masing, khususnya dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang bijak dan bertanggung jawab.
Momen ini harus kita tangkap agar kita dapat terus maju menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah seluruh potensi sumber daya alam, bonus demografi, dan potensi transformasi digital kita menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045”. Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas dengan penuh semangat dan optimisme!