Kamis (20/06/24), Pengadilan Agama Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan dan kerja sama internasional dengan mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia bersama dengan FCOAE (Federal Circuit and Family Court of Australia). Acara yang digelar secara virtual ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari pengadilan agama di seluruh Indonesia, termasuk Pengadilan Agama Surabaya. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk membahas berbagai isu strategis terkait peradilan agama dan upaya meningkatkan kolaborasi antara kedua negara dalam bidang hukum dan peradilan keluarga.
Ketua Pengadilan Agama Surabaya, Bapak Dr. H. Suhartono, S.Ag., S.H., M.H., dan Panitera Pengadilan Agama Surabaya, Bapak Abdus Syakur Widodo, S.H., M.H., yang turut hadir dalam rapat tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat sinergi antar lembaga peradilan dan membuka peluang untuk berbagi pengetahuan serta pengalaman dalam penanganan kasus-kasus peradilan keluarga. "Kerja sama dengan FCOAE memberikan kami wawasan baru dan metode terbaik yang dapat diimplementasikan di Indonesia untuk memperbaiki sistem peradilan agama," ujar beliau. Dalam rapat ini, berbagai topik dibahas, mulai dari pengelolaan administrasi peradilan, pemanfaatan teknologi dalam proses persidangan, hingga penanganan kasus-kasus keluarga lintas negara.
Kedua pihak juga berbagi praktik terbaik dan inovasi yang telah diterapkan di masing-masing lembaga. Perwakilan dari FCOAE menyoroti pentingnya integrasi teknologi dalam proses peradilan untuk memastikan efisiensi dan transparansi. Mereka juga memaparkan beberapa kasus sukses yang berhasil diselesaikan melalui mediasi online, yang dapat menjadi referensi bagi Pengadilan Agama Surabaya dalam menangani kasus serupa.
Bapak Dr. H. Suhartono, S.Ag., S.H., M.H., menyatakan bahwa Pengadilan Agama Surabaya siap untuk mengadopsi berbagai inovasi yang telah dibahas dalam rapat koordinasi ini. "Kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas layanan peradilan agama, baik melalui peningkatan kapasitas SDM maupun dengan memanfaatkan teknologi informasi," tambahnya. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan Pengadilan Agama Surabaya serta memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Australia dalam bidang hukum dan peradilan keluarga. Ke depannya, diharapkan ada lebih banyak program dan kegiatan kolaboratif yang dapat mendukung pengembangan peradilan agama di Indonesia.